INFOKINI.ID, MAKASSAR– Masa pengabdian Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki di militer akan segera berakhir. Namun semangat tak berhenti untuk terus mengabdi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Ketegasan tentang sikap dan makna pengabdian ini diungkapkannya di setiap kesempatan.
“Inshaa Allah, saya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan. Saya berdarah pejuang. Karena diri atau badan saya ini ditakdirkan terlahir dan dialiri darah pejuang, darah ulama, darah pemimpin, bahkan juga darah pahlawan. Olehnya, saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya untuk selalu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Mayjen Andi Muhammad lahir dari pasangan H Andi Bau Sawa Mappanyukki dan Hj Nurhayati Daeng Ngintang. Mantan Pangdivif 2/Kostrad ini adalah cucu langsung dari H Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 dan Cicit langsung dari Raja Gowa ke-34, I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang. Semangat dan darah pejuang serta keteguhan hati dalam mengabdi, diwarisi Mayjen TNI Andi Muhammad sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin saat ini. Sebutan PANGLIMA TA’ yang berarti Panglima Milik Kita Semua, mulai menggaung untuk sosoknya. Hal ini menandakan kedekatannya dengan rakyat. Tak hanya itu saja, Andi Muhammad juga mengedepankan silaturahmi dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pemegang tongkat tugas Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai wilayah teritorialnya.
Terkait masa pengabdiannya yang segera berakhir di TNI, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga menyebut motto yang pernah dikatakan Jendral Douglas MacArthur (US Army) pada tahun 1951 yaitu “Old Soldiers Never Die, They Just Frade Away” yang berarti “Prajurit Tua Tidak Pernah Mati, Mereka Hanya Memudar”, memiliki makna yang dalam tentang sebuah semangat perjuangan. “Motto ini memberikan makna mendalam bahwa semangat perjuangan saya menjelang pensiun dan menjadi purnawirawan TNI Angkatan Darat tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman. Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur. Saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia,” paparnya.
Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki menjabat Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, usai dilantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman, di Aula Jenderal Besar AH Nasution Lantai III Mabesad pada 31 Januari 2022 lalu.
Amanah yang diemban, merupakan kepercayaan untuk memegang kendali pertahanan keamanan di wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin, yang terdiri dari 3 provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. “Selama kurun waktu tujuh bulan diberikan tugas dan tanggung jawab sebagai pangdam dan kini akan pensiun. Tetapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur,” ujarnya.(*)
















