INFOKINI.ID, MAKASSAR– Penunjukan prajurit Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kodam Hasanuddin. Sehingga pembekalan khusus terhadap prajurit yang akan bertugas di Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratis Timur Leste (Pamtas RI-RDTL). Tak hanya kemampuan tempur, ilmu khusus non tempur juga menjadi materi pembekalan yang tak kalah penting kepada seluruh prajurit yang akan bertugas. Hal ini ditegaskan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, usai memimpin upacara pengantaran Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 10/MG tahun 2022/2023, di Lapangan Yonkav 10/MG, Rabu (7/9/2022). Ratusan prajurit tersebut akan ditugaskan selama sembilan bulan di daerah perbatasan.
“Mereka telah dibekali ilmu khusus, tak hanya kemampuan tempur tetapi juga non tempur, seperti kemampuan komunikasi dan pendekatan ke masyarakat, ilmu keagamaan, serta potensi seperti pertanian, perternakan, dan kemampuan lainnya, seperti kesehatan. Melalui penugasan ini, kita berharap akan tercipta hubungan baik antara TNI dan masyarakat, sehingga bisa membuat masyarakat memiliki militansi dan daya tangkal serta cinta NKRI. Dari penugasan ini kita juga berharap, tercipta penyatuan TNI dengan rakyat. Sehingga masyarakat dengan sendirinya bisa mencegah permasalahan yang timbul,” jabar mantan Danpussenarmed ini.
Ditambahkan jenderal bintang dua ini, hal penting dari bagian pembekalan yang menjadi penekanan bagi seluruh prajurit adalah kemampuan mengendalikan diri. “Sesuai arahan Kasad terhadap seluruh prajurit, adalah bagaimana bisa menjadi mitra masyarakat dalam mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi. Kita berharap seluruh prajurit mampu membantu masyarakat di daerah tugas. Dengan kemampuan yang dimilikinya dari pembekalan, saya yakin, mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik dan optimal,” tegas Mayjen Totok.
Di kesempatan yang sama Kepala Badan Kesbang Provinsi Sulsel Asriadi Sulaiman yang mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut, bahwa pihak Pemprov memberikan dukungan penuh terhadap amanah yang diberikan kepada prajurit Kodam Hasanuddin. Bahkan Asriadi memastikan, sinergitas yang terjalin akan semakin baik. Terlebih dengan sosok pangdam yang baru. “Pemprov tentu akan memberikan dukungan terbaik sebagai bagian dari sinergitas antara TNI dan Pemprov Sulsel. Dengan panglima yang saat ini, tentu menjadi bagian dari harapan terjalinnya kerjasama yang lebih baik. Dan untuk prajurit yang bertugas, kita berharap prajurit akan sukses dalam penugasannya,” ujarnya. (*)

















