INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kekompakan dan kebersamaan seluruh prajurit menjadi penegasan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, saat pengarahan pada jam pimpinan, Senin (12/9/2022) di lapangan Makodam. Di hadapan seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodam XIV/Hasanuddin yang ada di wilayah Makassar, pangdam meminta agar slogan “6K DI HATI KITA” yang telah dilaunching, untuk dilaksanakan oleh semua, apapun pangkat dan jabatan yang diemban. Slogan ini sebutnya, menjadi visi misi dalam melaksanakan tugas ke depan.
“Saya dengan keluarga masuk di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin. kiranya kiranya dapat diterima seluruh anggota. Mari kita berjuang bersama, bekerja bersama untuk Kodam Hasanuddin yang kita cintai. Di awal, saya telah melaunching slogan 6K DI HATI KITA. Saya ingin itu dilaksanakan, apapun pangkat dan jabatan kita,” tegas mantan Danpussenarmed ini.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga kembali menjabarkan makna slogan “6K DI HATI KITA” tersebut, yang meliputi, Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan.
Untuk “Karakter”, jenderal bintang dua yang tercatat sebagai Pembina Yayasan Marching Band Indonesia dan juga Wakil Ketua Pusat Pencak Silat PSHT ini berharap, seluruh anggota dimanapun berada, agar menjadikan agama sebagai patokan dalam hidup dan tetap pada koridor Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.
“Kemudian “Kapabel” atau kecakapan, terkait profesionalisme. Seorang prajurit dan ASN harus profesional dalam pekerjaan dan mampu menciptakan solusi. Selanjutnya “Kontemporer” diartikan sebagai kemampuan mengikuti perkembangan teknologi, memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik.
Sementara “Kompak”, bermakna bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan senantiasa menjaga komunikasi. Kelima adalah “Kesemestaan”, yang dimaknai kondisi geografi, demografi dan sosial di negara, yang harus diberdayakan menjadi suatu keunggulan di masing-masing wilayah. Dan terakhir adalah “Kerakyatan”. Mayjen Totok Imam Santoso menegaskan ini terkait dengan kecintaan terhadap rakyat. Kesejahteraan rakyat menjadi tujuan dari apapun yang dilakukan.
Di akhir pengarahannya, pangdam mengajak untuk bekerja dengan bahagia, kerja dengan hati, tetap profesional. Sehingga diharapkan, hasilnya dapat bermanfaat untuk bangsa dan masyarakat. “Saya berharap seluruh anggota dalam masalah pekerjaan tetap komitmen, dalam arti apa yang menjadi tugas agar dikerjakan dengan baik dan optimal,” jelasnya.(*)

















