INFOKINI.ID, MAKASSAR– Tuntutan zaman dan kebutuhan selalu mengalami perkembangan. Pola kinerja harus ikut menyesuaikan dan tidak hanya melakukan yang biasa saja. Karena tak sedikit yang telah menjadi kebiasaan justru adalah yang tidak benar. Jika ingin maju, maka semua harus diubah dan menyesuaikan dengan tuntutan dari perkembangan. Sehingga membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa adalah hal mutlak yang harus dilakukan. Hal ini ditegaskan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dalam amanatnya usai memimpin kenaikan pangkat 154 orang, yang terdiri dari 49 orang Perwira Menengah (Pamen), 30 orang Perwira Pertama (Pama) dan 75 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Kodam Hasanuddin, di Baruga Lapangan Golf Makodam Hasanuddin, Sabtu (1/10/2022).
“Biasakan yang benar jangan benarkan yang biasa. Jangan hanya rutinitas. Harus cerdas dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Kalau dari dulu sampai saat ini hanya sama saja sementara tuntutan berbeda berarti itu kecelakaan. Semua harus dibenahi dan harus ada perkembangan. Saat ini tuntutan kita sangat massif dan berubah cepat. Jika hanya mengandalkan pengalaman dan pola zaman dulu itu akan sangat berat. Jangan selalu berfikir biasanya sudah seperti ini tapi berfikirlah membiasakan yang benar dengan apa yang harus dilakukan. Termasuk menyiapkan apa yang dibutuhkan. Jangan sampai yang tidak dibutuhkan ada, tetapi yang dibutuhkan justru tidak ada. Jadi biasakan yang benar,” tegas pangdam di hadapan jajaran pejabat Kodam Hasanuddin yang juga hadir.
Terkait kenaikan pangkat, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menyebut tidak dicapai secara otomatis. Melainkan karena adanya prestasi baik karena kinerja maupun tidak melakukan pelanggaran selama berdinas. Apa yang diterima hari ini menurut Pangdam sudah sangat berbanding lurus dengan slogan Kodam Hasanuddin 6K di Hati Kita, yang meliputi l Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan yang diluncurkan.
“Apa yang diterima prajurit dan ASN ini merupakan apresiasi dan sudah berbanding lurus dengan slogan yang kita luncurkan. Berkinerja secara baik dan profesional dan tidak melakukan pelanggaran. Negara memberikan penghargaan atas kinerja ini. Slogan 6K di hati kita harus diimplementasikan oleh seluruh prajurit dan ASN Kodam Hasanuddin. Apalagi jika dikaitkan dengan peringatan HUT TNI yang mengangkat tema TNI adalah Kita. Melalui tema ini bagian dari implementasi slogan. Kita semakin lagi mendekatkan diri ke masyarakat. Karena TNI lahir dari rakyat,” jelasnya.(*)

















