INFOKINI.ID, MAKASSAR– Program ketahanan pangan menjadi upaya pemerintah, menciptakan kemandirian pangan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. Salah satunya adalah masalah kesehatan yang menjadi faktor penting dalam pembangunan bangsa. Hal ini diungkapkan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Desi Totok Imam Santoso, saat diwawancarai belum lama ini usai pelantikan sejumlah Pejabat Utama Kodam XIV Hasanuddin.
Disinggung peran Persit dalam mensukseskan program pemerintah, Desi Totok menegaskan, Persit adalah dari masyarakat. Sebagai istri abdi negara, sudah menjadi kewajiban anggota Persit untuk ikut dan ambil bagian dalam mensosialisasikan dan mensukseskan seluruh program pemerintah. Termasuk dalam hal ketahanan pangan, yang bertujuan menciptakan kemandirian pangan oleh masyarakat.
“Tujuan program ketahanan pangan adalah menciptakan kemandirian pangan oleh masyarakat. Persit harus mengambil bagian dan membantu mensukseskan program ini. Berikan contoh, sosialisasikan dan edukasi masyarakat tentang tujuan dari program ini. Termasuk bagaimana memanfaatkan sumber pangan dengan baik dan maksimal dengan tidak membuang-buang. Ketahanan pangan akan meningkatkan derajat kesehatan melalui pemenuhan gizi secara mandiri, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas istri Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso ini.
Desi yang didampingi sejumlah pengurus Persit Hasanuddin, juga mengulas tentang program ketahanan pangan yang mampu berdampak positif bagi penurunan angka stunting. “Stunting erat kaitannya dengan masalah kesehatan akibat kurangnya asupan gizi selama hari pertama kehamilan. Program ketahanan pangan bisa menjadi salah satu upaya dalam rangka menurunkan angka stunting. Masyarakat akan memperoleh gizi melalui pangan yang dihadirkan secara mandiri. Tak hanya itu, program ini juga memberikan sisi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena tak hanya menekan pengeluaran tetapi juga bisa menjadi penghasilan tambahan masyarakat dari hasil bercocok tanam dan budidaya secara mandiri,” jabar Desi Totok.
Terkait program pemerintah ini, instruksi KASAD terhadap keterlibatan TNI AD tak henti disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dalam berbagai kunjungan kerjanya. Pangdam juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah setempat, instansi pemerintah, pihak swasta dan seluruh masyarakat, untuk terus bersinergi dan saling mendukung dalam mensukseskan program yang dicanangkan oleh pemerintah, diantaranya ketahanan pangan dan penurunan angka stunting. (*)

















