Komisi IX DPR RI-Kodam XIV/Hasanuddin Berkolaborasi Perangi ISPA

KAMI berkolaborasi dengan Kodam Hasanuddin mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang ISPA.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang penyebarannya sangat rentan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, melatarbelakangi Komisi IX DPR RI mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat terkait penyakit menular yang berbahaya ini. Untuk mengefektifkan pengendalian dan pencegahan ISPA, Komisi IX DPR RI melibatkan Kodam XIV/Hasanuddin. Melalui kolaborasi DPR RI dan Kodam Hasanuddin ini, diharapkan menjadi upaya efektif memerangi ISPA di Sulsel, khususnya di wilayah Makassar. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit ISPA dengan mengedukasi masyarakat tentang gejala serta tanda pneumonia dan influenza, dilaksanakan di Balai Pertemuan Hasanuddin, Kamis (20/10/2022) yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Persit Kodam XIV/Hasanuddin. Hadir pada kegiatan Anggota Komisi IX DPR RI Hj Aliyah Mustika Ilham, Pangdam XIV/Hasanuddin yang diwakili Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Arm Airlangga, Ketua Tim Kerja TB-ISPA Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementrian Kesehatan RI, dr Tiffany Tiara Pakasi, Kakesdam XIV/Hasanuddin Kolonel CKM dr Ady Sugiarto dan Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin.

Anggota Komisi IX DPR RI Hj Aliyah Mustika Ilham mengatakan, terus munculnya ancaman kesehatan dalam bentuk penyakit menular, membuat langkah pencegahan dan pengendalian infeksi sama sekali tidak boleh diabaikan. “Penyakit/patogen yang menular merupakan masalah yang terus berkembang, dan penularan patogen yang menyebabkan ISPA tidak terkecuali tentunya. Sehingga perlu kolaborasi, sinergitas, saling menggandeng dan berkomitmen dalam memerangi hal tersebut, khususnya di Kota Makassar. Diharapkan dengan sinergitas bersama Pangdam XIV Hasanuddin, kasus ISPA di Makassar bisa dikendalikan sebagaimana mestinya. Dan tak kalah pentingnya adalah mari sama-sama budayakan kebiasaan hidup sehat mulai dari diri sendiri tentunya,” jelas Aliyah.

Terkait kegiatan ini, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutannya yang dibacakan Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Arm Airlangga mengatakan, selain memberikan pengetahuan tentang tata cara pencegahan penularan penyakit, juga mensosialisasikan seputar penyakit menular dan pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting artinya untuk menambah bekal pengetahuan tentang bahaya penyakit ISPA, serta upaya menjaga kesehatan, utamanya pemahaman tentang tata cara mencegah terjadinya penularan penyakit secara baik dan benar. Kita ketahui, bahwa ISPA adalah penyakit yang disebabkan oleh terjadinya infeksi di saluran pernafasan atas maupun bawah yang dapat menimbulkan gejala batuk, pilek dan demam, sehingga sangat mudah untuk menular. Penyakit ini paling banyak terjadi di negara-negara berkembang dan sangat rentan terjadi pada diri anak-anak dan lansia. Karena penularannya lebih dominan disebabkan oleh virus, sehingga menyerang orang-orang yang daya tahan tubuhnya tidak kuat,” jelasnya. 

Pangdam juga berharap pengetahuan yang diperoleh dari sosialisasi ini, dapat menjadi bekal berharga untuk mencegah penularan penyakit ISPA, baik di satuan, kalangan masyarakat maupun dalam lingkup keluarga sendiri. “Ada perkataan bijak, bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, inilah yang harus selalu diperhatikan dalam memelihara kondisi kesehatan masing-masing. Sehingga kita tidak mudah tertular penyakit ISPA. Terlebih lagi dalam menghadapi kondisi cuaca sekarang ini yang agak ekstrim dan sangat rawan terhadap penularan penyakit,” tandasnya. 

Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada pihak komunitas KAMI, atas terselenggaranya sosialisasi sebagai bentuk kepedulian atas kesehatan masyarakat. “Begitu pula kepada narasumber yang memberikan materi sosialisasi tentang program pencegahan pengendalian penyakit ISPA pada saat ini, saya ucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *