INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kegiatan bakti sosial Babinsa Masuk Dapur Masyarakat masih dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 1408/Makassar. Melalui kegiatan ini, para babinsa diharapkan bisa mengetahui secara detail kondisi warga binaannya, termasuk taraf kehidupan perekonomian. Bantuan yang disalurkan dengan kegiatan ini diharapkan tepat sasaran, sesuai kriteria yang diinginkan, benar-benar masyarakat yang tidak mampu. Kegiatan ini diinisiasi oleh KSAD yang akan dilaksanakan secara simultan.
Sisi kreatif ditunjukkan salah seorang Babinsa 1408-11/Biringkanayya, Serda Syaifuddin, saat mengunjungi dapur warganya yang bernama Siti Aisyah, Jumat (28/10/2022). Serda Syarifuddin tak hanya membawa bantuan berupa sembako, ikan, sayur, susu dan vitamin saja, tetapi juta membawa bibit tanaman cabe, tomat dan terong untuk diberikan kepada warganya. “Di sekitar rumah ini bisa ditanami. Cabe, tomat dan terong ini, bisa ibu tanam supaya nanti hasilnya bisa ibu makan. Kalau berlebih juga bisa ibu jual, supaya bisa dapat uang,” jelas Serda Syarifuddin, saat menyerahkan bibit tersebut di Kelurahan Laikang Kecamatan Biringkanayya. Cabe dan tanaman hortikultura lainnya, menjadi bagian program ketahanan pangan yang disosialisasikan dan digalakkan oleh TNI AD.
Saat menerima bantuan tersebut, Aisyah meneteskan air mata semabri mengusap lengan Babinsa yang membawakannya sembako. “Terima kasih pak TNI, terima kasih pak Babinsa. Hari ini saya bisa masak nasi lagi,” ujarnya.
Siti Aisyah merupakan janda berusia 76 tahun yang hidup bersama cucu mantunya yang sedang sakit. Sehari-harinya, lebih banyak hanya makan ubi dari lokasi kebun orang yang ada di dekat rumahnya. Tak hanya makan ubi, fasilitas air bersihpun tak dimiliki Siti Aisyah di rumahnya. Aisyah pun tak memiliki akses kartu sehat layaknya warga tak mampu lainnya. “Tak ada bantuan, tak ada kartu sehat. Jadi kalau sakit tidak pernah berobat karena tidak ada yang. Makan saja dengan ubi. Dulu sebelum cucu mantu saya sakit, dia yang selalu belanja dan belikan makanan. Tapi sekarang sudah sakit dan tidak bisa bangun,” jelasnya.(*)
















