INFOKINI.ID, MAKASSAR– Memastikan kondisi keamanan wilayah selalu aman dan kondusif, menjadi bagian dari tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) selaku aparat teritorial. Menjadi babinsa di wilayah yang rawan konflik, dituntut untuk bersinergi lebih aktif dengan sejumlah aparat terkait lainnya. Termasuk melakukan patroli secara intens.
Hal ini diakui salah seorang Babinsa Koramil 1408-02/Tallo Serma Sudirman, saat dikonfirmasi terkait patroli yang kerap dilakukannya bersama bhabinkamtibmas dan sejumlah aparat keamanan lainnya serta pemerintahan setempat. Sebagai babinsa di salah satu wilayah rawan konflik yang ada di Kota Makassar, disebut Serma Sudirman menjadi tantangan tersendiri.
“Kita sering melakukan patroli. Karena memang di Rappokalling merupakan wilayah rawan konflik. Tawuran sering dilakukan pemuda di sini. Sehingga patroli yang kita lakukan menjadi upaya menjaga kondisi keamanan agar kondusif. Patroli keamanan kita lakukan bersama bhabinkamtibmas, dan pihak RT dan kelurahan,” jelas Serma Sudirman, yang merupakan Babinsa Kelurahan Rappokalling saat dihubungi Selasa (1/11/2022).
Serma Sudirman juga menjelaskan, di wilayah binaannya yang terkenal sebagai daerah rawan konflik, juga dilakukan berbagai edukasi kepada para remaja. “Anak muda yang masih remaja ini yang memang sering tawuran di wilayah. Kita lakukan pendekatan dan edukasi kepada mereka. Kita melibatkan aparat kepolisian, RT, RW, serta tokoh pemuda yang ada di wilayah. Semoga dengan upaya ini kita bisa menjadikan wilayah lebih aman. Termasuk mendamaikan yang berkonflik dan tawuran,” jelas Serma Sudirman.
Serma Sudirman juga menambahkan, aparat setempat tak pernah lelah melakukan berbagai pendekatan ke masyarakat. “Melalui pendekatan yang kita lakukan ke masyarakat, kita harapkan kondisi keamanan bisa lebih baik. Sehingga Makassar bisa lebih merasa aman dan nyaman. Terlebih untuk di daerah rawan konflik seperti Rappokalling, yang sudah beberapa waktu terakhir ini marak tawuran. Dengan patroli kita harapkan intensitasnya bisa berkurang dan bahkan hilang sama sekali,” ujarnya.(*)
