INFOKINI.ID, MAKASSAR– Puluhan rumah rusak dan sejumlah warga mengalami luka ringan akibat angin puting beliung yang melanda di wilayah teritorial Koramil 1408-10/Panakkukang, Rabu (4/1/2022). Danramil 1408-10/Pnk Mayor Arh Rohmad Agus Hidayat mengungkapkan jika di wilayahnya, terdampak angin puting beliung hingga merusakkan puluhan rumah dan terlukanya sejumlah warga. Dua lokasi yang terdampak berada di Kelurahan Panaikang dan Kelurahan Pampang. Terkait ini, pihaknya telah menurunkan Babinsa dan personel Koramil Panakkukang untuk segera melakukan koordinasi dengan tripilar, tripika dan BPBD. Bantuan langsung ke lokasi untuk membenahi rumah yang rusak juga dilakukan personel, khususnya babinsa setempat.
“Ada dua kelurahan yang terdampak akibat angin puting beliung, yaitu di Jalan Kesadaran 4 RT/RW 007/007 Kelurahan Panaikang dan Kelurahan Pampang. Di Kelurahan Panaikang sejumlah rumah rusak dan warga mengalami luka ringan. Bahkan ada mesjid yang juga mengalami kerusakan. Kubah Masjid Al Haeder terbongkar atapnya, 3 rumah roboh, 5 rumah terbongkar atapnya serta 2 orang luka ringan akibat terkena material bangunan. Kita sudah menurunkan personel untuk mendata, berkoordinasi dengan tripilar dan juga langsung turun ke lapangan membantu memperbaiki rumah warga yang rusak. Sedangkan yang luka, sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,” papar Danramil.
Untuk di wilayah Kelurahan Pampang, Mayor Rohmad Agus menuturkan bahwa hingga saat ini masih dilakukan pendataan yang diperkirakan jumlahnya puluhan rumah warga terdampak. “Yang jelas dua lokasi ini terdampak dari angin puting beliung yang terjadi tadi pagi. Di Kelurahan Pampang jumlahnya mencapai 26 rumah yang rusak dengan kondisi atap rumahnya terangkat. Sementara ini, semua kita siagakan untuk membantu warga yang terdampak, dengan terus koordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kecamatan Panakkukang merupakan salah satu wilayah yang kerap terdampak banjir saat musim penghujan tiba. Untuk banjir, Mayor Rohmad Agus mengatakan, para pengungsi untuk sementara sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir telah surut. “Untuk para pengungsi banjir, telah kembali ke rumahnya masing-masing. Tetapi kita tetap siaga dan waspada karena musim penghujan belum berakhir dan curah hujan juga masih tinggi. Saat ini kita fokuskan juga kepada antisipasi bencana angin puting beliung. Tetapi pada intinya, kita mengantisipasi semuanya. Memberikan bantuan yang bisa diberikan kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Panakkukang,” tuturnya.(*)
