INFOKINI.ID, MAKASSAR– Program Kodam Hasanuddin untuk Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Triwulan I Tahun 2023 dilaksanakan Kodim 1408/Makassar untuk dua rumah, yaitu milik buruh lepas bernama Zulkarnain (68) yang tinggal di Jalan Singa Kelurahan Bontobiraeng, yang ada di wilayah Koramil 1408-06/Mamajang dan rumah milik Zanty Latif (45), seorang janda dengan 7 anak yang sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan merupakan warga Jalan Jalahong Dg Matutu, Kelurahan Bara-baraya, Kecamatan Makassar.
Program bantuan Kodam Hasanuddin untuk membantu renovasi/bedah rumah masyarakat tak mampu ini, dilaunching Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Senin (6/3/2023). Total RTLH yang akan direnovasi/dibedah oleh Kodam Hasanuddin dan dilakukan Kodim dan satuan jajaran se-Kodam Hasanuddin pada Triwulan I berjumlah 34 rumah, yang tersebar di tiga provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulselbatra).
Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Nurman Syahreda melalui Pasiter Kodim 1408/Mks Mayor Inf Dewa Putu Gede mengungkapkan bahwa dua RTLH di wilayah Kodim Makassar yang dibedah ini sebelumnya sudah dilakukan survei, baik kondisi rumah maupun ekonomi warga selaku pemiliknya. “Program bedah RTLH ini merupakan program Kodam Hasanuddin dalam hal ini instruksi Pangdam Hasanuddin kepada seluruh satuan jajaran se-Kodam Hasanuddin. Ini merupakan bantuan kepada masyarakat tak mampu. Harapannya, kita membantu masyarakat yang benar-benar tidak mampu dalam memperbaiki rumahnya. Dengan rumah yang telah dibedah itu, masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih layak untuk hidup sehat,” ungkap Mayor Dewa Putu, yang juga menambahkan program ini merupakan implementasi dari slogan yang dicetuskan Mayjen Totok Imam Santoso, saat mengawali amanah sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.
Danramil 1408-08/Makassar Mayor Inf Hatta mengungkapan bahwa di wilayahnya, selain bedah RTLH yang dilakukan atas rumah milik Zanty Latif, para babinsa bersama masyarakat sekitar juga tengah memperbaiki rumah milik Sulastri yang rusak berat akibat hantaman angin puting beliung beberapa waktu lalu. Kondisi rumah dengan atap terlepas serta rumah rusak itu, perbaikannya dikerjakan secara bergotong royong dan swadaya dari Koramil dan masyarakat. “Kita juga bantu perbaiki rumah salah seorang warga yang memang tidak mampu. Rumah itu dihuni oleh tiga KK. Dan atapnya lepas dan kondisi rumah juga rusak karena angin puting beliung beberapa waktu lalu,” jelas Mayor Hatta.(*)
