INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pembagian zakat yang dilakukan panitia zakat di Mesjid Raya Makassar sehari sebelum jadwal yang ditentukan, menimbulkan kondisi yang tidak terkendali. Panitia yang terdadak, dan tumpah ruahnya warga di lokasi pembagian zakat, Kamis (20/4/2023), membuat panitia meminta bantuan Koramil 1408-04/Bontoala dan Polsek Bontoala untuk menertibkan warga yang sudah tidak terkendali. Terlibatnya aparat di lokasi, dimaksudkan untuk mengamankan dan menertibkan warga dalam penerimaan zakat.
Kondisi warga yang ricuh dan berkerumun, tak ayal membuat sejumlah warga terhimpit dan bahkan pingsan. Melihat kondisi yang tak terkendali, Babinsa Koramil 1408-04/Bontoala, Serda Asriady beserta anggota babinsa yang lain melakukan gerak cepat mengevakuasi warga yang terhimpit di tengah kerumunan. Tiga orang warga dievakuasi akibat pingsan dan seorang nenek diselamatkan dari tengah kerumunan warga. Diakui babinsa, bahwa penggunaan tongkat dalam kondisi tersebut bertujuan untuk membuka jalan dan menghentikan desakan warga, agar segera bisa mengevakuasi warga yang terhimpit dan pingsan.
Dari keterangan salah seorang panitia, Muhammad Ilham menyampaikan, pembagian zakat seharusnya dilaksanakan pada hari Jumat. Tetapi pelaksanaan dimajukan satu hari sebelumnya yaitu hari Kamis. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari pak babinsa dan pak polisi, karna kami merasa tidak mampu mengendalikan warga, Apalagi di tengah-tengah kerumunan ada tiga orang warga yang pingsan dan satu orang nenek yang terhimpit kerumunan. Pada saat itu pak babinsa mengangkat tongkatnya untuk menertibkan warga yang ricuh dan tak terkendali, agar dapat tertib dan warga yang pingsan bisa dievakuasi,” ungkap Muh Ilham.(*)
