INFOKINI.ID, MAKASSAR– Strategis dan pentingnya peran media dalam penyebarluasan informasi program TNI AD tak bisa dipungkiri. Hal ini ditegaskan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, usai nonton bareng (nobar) penyerahan Kasad Award untuk media, yang digelar di aula Makodim 1408/Makassar, Senin (10/7/2023) malam. Mayjen Totok juga menyebut award yang dianugerahkan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada media, merupakan apresiasi terhadap kinerja dan fungsi media dalam membantu mempublikasikan berbagai program TNI AD.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga mengungkapkan rasa bangga dan puasnya atas sinergitas yang terjalin antara Kodam Hasanuddin dan media. Pangdam juga menyebut, kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap TNI AD yang berkisar 94 persen, tak lepas dari peran media. Sehingga award yang dianugerahkan Kasad kepada media, disebutkannya bisa dilaksanakan juga sebagai apresiasi kepada media di wilayah Kodam Hasanuddin.
“Berdasarkan yang telah dirilis, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI berada di 94 persen. Itu bukan karena TNI sendiri tapi juga karena peran media. Kegiatan Kasad Award malam ini merupakan bentuk apresiasi bagi media baik media nasional, media kampus dan media daerah atas kinerja dan kontribusi positif selama ini dalam merawat kebangsaan. Media memiliki peran penting, dan Kasad sangat konsen untuk peran tersebut. Yang jelas, Kasad ingin media merapat dengan TNI AD, terkait perannya sebagai penyebarluas informasi program dan kegiatan TNI AD, sesuai tugas pokoknya yang selalu merapat dan bersama dengan rakyat, dicintai rakyat dan bisa bersama-sama dengan rakyat. Yang menonjol adalah bagaimana kehadiran TNI AD bisa menjadi solusi dan mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah,” jelas Mayjen Totok, yang didampingi Kasdam Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed dan jajaran PJU Kodam Hasanuddin.
Di kesempatan itu pula, jenderal yang aktif bermedia sosial ini menyebutkan bahwa melalui media, masyarakat bisa mengetahui beragam informasi. Media juga berfungsi untuk menyajikan media yang sifatnya edukasi bagi masyarakat. “Saya rasakan sendiri dan banyak dibantu media. Salah satunya, yang sempat viral adalah gadis pemanggul semen dari Pinranh. Berdasarkan informasi dari media sosial, saya tahu informasi tentang gadis tersebut dan merasa terpanggil untuk membantu. Inilah yang membuat saya bangga dengan keberadaan media yang selalu berkomitmen untuk bersinergi merawat kebersamaan bangsa,” jelasnya.
Mayjen Totok juga menambahkan, Kasad Award bisa dijadikan contoh bagi pihaknya untuk memberikan apresiasi kepada media di wilayahnya atas kerjasama yang terjalin. Selaku pangdam saya menilai media, khususnya di Sulsel membantu menyebarluaskan informasi serta bekerjasama dalam menyajikan informasi yang sifatnya membangun kebersamaan sekaligus mengedukasi masyarakat. Itu saya rasakan selama sepuluh bulan di Sulsel. Jadi bukan tidak mungkin kita juga akan membuat award pangdam untuk media yang ada di wilayah Kodam Hasanuddin,” ujar Mayjen Totok, yang menyebut bahwa peran media adalah sebuah keniscayaan yang harus memiliki tempat khusus.
Award Kasad tahun 2023 ini, diberikan kepada 24 media yang dinilai dari 10 kategori, yaitu Keberagaman dan Toleransi, Melawan Radikalisme, Pengarusutamaan Gender, Inovasi Digital, Solidaritas Internasional, TNI AD di Tengah Kesulitan Rakyat, Pembangunan di Daerah 3T, Perlindungan Anak, Menekan Stunting dan Pelestarian Kebudayaan.(*)
