INFOKINI.ID, MAKASSAR– Safari Jumat menjadi program keagamaan yang digagas Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan telah dirutinkan setiap Jumat. Tak hanya menjadi momentum menyapa dan bersilaturrahmi dengan masyarakat, tetapi menjadi upaya lebih dekat dengan seluruh prajurit. Seperti yang dilakukan saat Mayjen TNI Totok imam Santoso ber-Safari di Masjid Al-Mukarrom, Batalyon Artileri Pertahanan Udara 4/Arakata Akasa Yudha (Yon Arhanud 4/AAY), Jumat (21/07/2023).
Selain memberikan bantuan tunai kepada pengurus Masjid Al-Mukarrom, kunjungan Safari Jumat ke batalyon bermaskot bangau ini, juga dijadikan jenderal bintang dua ini sebagai sarana bersilaturrahmi, menyapa, serta lebih dekat dengan masyarakat dan prajurit.
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mengajak seluruh prajurit untuk senantiasa bersyukur atas nikmati yang telah diberikan. Karena menurutnya, menjadi prajurit adalah bagian nikmati yang harus disyukuri, mengingat tak semua orang beruntung untuk bisa menjadi prajurit militer. Sehingga menurutnya, salah satu kesyukuran itu patut ditunjukkan dengan menjadi prajurit yang memiliki iman dan ketaqwaan, melaksanakan tugas dengan baik, mematuhi aturan dan ketentuan, serta menjaga nama baik satuan.
“Meningkatkan iman dan taqwa itu tidak sulit. Kalian sebagai anggota, begitu dilantik menjadi tentara dan bertugas di sini, itu patut disyukuri. Tidak semua bisa seperti kalian dan kalian orang yang beruntung bisa menjadi seorang militer. Jadi laksanakan tugas di satuan dengan baik, dengan mengikuti aturan dan ketentuan yang ada. Jika kamu bagus, satuan bagus, Kodam bagus dan TNI Angkatan Darat juga akan bagus,” jelasnya.
Mantan Dapussenarmed ini juga mengingatkan prajurit untuk selalu kompak, sehati, dan sefrekuensi, mulai dari pangkat Danyon hingga Prada. “Sekalipun kondisi keterbatasan yang ada di satuanmu, jangan menjadikan kendala untuk berbuat yang optimal. Mulai dari Danyon sampai dengan Prada harus garis lurus, kompak, sehati satu frekuensi, satu wadah Batalyon Arhanud yang terbaik untuk Kodam XIV Hasanuddin yang kita cintai bersama,” kunci pangdam.(*)
