Pimpin Sertijab Tiga PJU Kodam XIV/Hsn, Pangdam: Pengabdian Adalah Ketulusan dan Keikhlasan

Pangdam XIV/Hasanuddin Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), memimpin Sertijab tiga PJU Kodam Hasanuddin.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pangdam XIV/Hasanuddin mengingatkan makna pengabdian yang tulus dan ikhlas. Menurutnya, mengabdi tidak harus memiliki pangkat dan jabatan. Karena yang terpenting adalah bagaimana prajurit memiliki komitmen dan rasa tanggungjawab, untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan yang dimiliki, untuk memajukan dan mewujudkan sesuatu menjadi lebih baik lagi. Hal ini ditegaskan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), di hadapan seluruh jajaran Pejabat Utama (PJU) Kodam Hasanuddin, saat ramah tamah usai memimpin serah terima jabatan tiga orang PJU Kodam XIV/Hasanuddin yang juga dirangkaikan dengan sertijab kepengurusan Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, yang disaksikan Ketua Persit KCK Hasanuddin Desi Totok Imam, Rabu (27/9/2023) di Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam.

Tiga orang PJU Kodam yang melaksanakan sertijab yakni, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd., M.Han., kepada pejabat baru Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si., Pamen Ahli Bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Inf R. Suranto, S.I.P., kepada Kolonel Inf Machfud Supriadi dan Kajasdam XIV/Hasanuddin dari Kolonel Inf Dr. Mulyono, S.Pd., M.Or., AIFO., kepada Kolonel Inf Alfian, S.I.P.

“Pengabdian itu bukan karena pangkat dan jabatan tapi ketulusan dan keikhlasan. Pangkat dan jabatan yang ketika berganti akan kita tinggalkan, mengingatkan bahwa apa yang kita inginkan dan dambakan, bukanlah milik kita. Tetapi hanya titipan dari tuhan. Disinilah bentuk pengabdian yang memang harus ikhlas dan tulus. Harus ada komitmen dan tanggungjawab, untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan yang dimiliki. Berusaha memajukan dan mewujudkan sesuatu menjadi lebih baik lagi. Kita harus memiliki jiwa besar terhadap apa yang kita lakukan, karena suatu saat akan kita tinggalkan. Pengabdian inilah yang harus kita lakukan sebagai pegangan kita ke depan,” jelas lulusan terbaik Seksoad tahun 2002 ini. 

Selain mengucapkan terima kasih atas dedikasi sn pengabdian kepada pejabat yang lama, Pangdam Mayjen Totok juga mengucapkan selamat bertugas sebagai prajurit di Kodam yang berjuluk “Ayam Jantan Dari Timur”. Menurutnya, Kodam Hasanuddin kerap menjadi percontohan dan pilot project untuk inovasinya terhadap penerapan dan implementasi dari tugas dan perintah. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja seluruh prajurit bukanlah sesuatu yang biasa-biasa saja. 

“Apa yang ditunjukkan Kodam Hasanuddin dengan menjadi pilot project dan contoh bukanlah hasil dari suatu kinerja yang biasa-biasa saja. Karena tak ada prestasi dan peningkatan yang diperoleh jika bukan dari usaha yang luar biasa. Jadi untuk pejabat yang baru, segera pahami dan cari nilai tugas yang kita lakukan. Apa yang sudah kita raih, harus kita pertahankan dan bahkan wajib kita tingkatkan. Tak ada gigi satu atau dua. Langsung masuk gigi 456 dalam bekerja,” tegasnya, seraya menyebut sejumlah inovasi yang menjadikan Kodam Hasanuddin sebagai pilot project, diantaranya nakes door to door, dan program ketahanan pangan dengan bioflok.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *