INFOKINI.ID, MAKASSAR– Masih dalam rangkaian peringatan HUT TNI Ke-78, TNI tiga matra menggelar Patriot Run. Sedikitnya 6 ribu pelari yang berasal dari komunitas pelari dan masyarakat umum, menempuh jarak rute yang terbagi dalam tiga bagian, masing-masing 10 kilometer, 5 kilometer, dan 3 kilometer, dengan lokasi start dan finish di Lapangan Hasanuddin Makassar, Sabtu (7/10/2023). Patriot Run ini menjadi kegiatan kolaboratif antara TNI dengan Bank Indonesia, dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah. Salah satunya di bidang ketahanan pangan, yang kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Hadir juga di kegiatan ini, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin Desi Totok Imam bersama jajaran.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama jajaran Pejabat Utama Kodam Hasanuddin dan pimpinan TNI dari matra lainnya turut berlari berbaur bersama ribuan peserta. Pangdam berlari dengan jarak 5K dengan waktu tempuh 34 menit dan pace 6,5. Pangdam yang telah menjadikan lari sebagai olahraga rutin prajurit Kodam Hasanuddin menuturkan, bahwa Patriot Run menjadi bagian dalam memeriahkan HUT TNI sekaligus memasyarakatkan olahraga, khususnya lari. Terlebih pada olahraga ini memuat makna dan tujuan yang lengkap, menyehatkan dengan olahraga yang murah, memperluas silaturrahmi, mendekatkan TNI dan masyarakat, serta yang terpenting kegiatan ini dikemas untuk membantu masyarakat.
“Pasca covid, kita perlu hidup yang lebih sehat, dengan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Patriot Run ini kita hadirkan sebagai implementasi perintah untuk hidup sehat. Kesehatan adalah yang paling penting untuk bisa hidup berkesinambungan. Terlebih menjelang pemilu, kita harus sama-sama. Melalui kegiatan ini juga kita membantu masyarakat dengan pemberian sembako untuk membantu masyarakat, atas dampak inflasi yang membuat harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ya harapan kita, rayakan HUT TNI kita bahagia bersama, kita happy together. Masyarakat yang susah kita bantu, dan yang enak bantu yang susah,” ujar jenderal bintang dua yang juga lulusan terbaik Seskoad tahun 2002.
Di kesempatan yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Causa Iman Karana menjelaskan tujuan kolaborasi dalam Patriot Run. Causa Iman yang lekat dengan sapaan Pak Cik ini memaparkan bahwa alasan memberi dukungan untuk kegiatan ini, selain merayakan HUT TNI juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat terhadap teknologi dari aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Menurutnya, dengan aplikasi ini, masyarakat akan dimudahkan dalam berbagai kegiatan pembayaran.
“Kita mendukung kegiatan ini. Dan kenapa lari? Karena dengan olahraga ini masyarakat bisa lebih dekat dengan TNI. Melalui kegiatan ini juga, kita mengedukasi dan mensosialisasikan aplikasi QRIS kepada TNI dan jajarannya serta masyarakat, sebagai langkah melaksanakan arahan presiden untuk program digitalisasi pembayaran. Kita edukasi peserta dengan sistem pendaftarannya yang menggunakan Qris. Kita berharap Qris bisa lebih dikenal oleh masyarakat,” ujar Cik.
Terkait program pengendalian inflasi, Cik mengakui kinerja Pangdam Mayjen Totok yang menggerakkan jajarannya, dalam rangka pengendalian inflasi daerah, khususnya di Sulsel. “Kami sangat mengapresiasi langkah panglima dan jajarannya, dalam upaya menstabilkan harga sekaligus menyehatkan masyarakat. Pangdam sangat aktif dalam upaya pengendalian inflasi. Program ketahanan pangan telah dilaksanakan di beberapa wilayah, seperti Gowa dan di satuan jajaran dengan berbagai kegiatan, diantaranya penanaman cabe dan budidaya lele. Disini juga akan dibagikan sembako sebagai bagian menjaga stabilitas harga bahan pokok, seperti beras,” tandas Cik.(*)
