Miliki Kepedulian dan Perhatian Serius  Masalah Stunting, Pangdam XIV/Hsn Dikukuhkan Jadi BAAS  di Sulbar

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) menerima sertifikat pengukuhan sebagai bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Provinsi Sulbar.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAMUJU–  Kodam XIV/Hasanuddin terus bekerja untuk menurunkan angka stunting di tiga wilayah, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Komitmen Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama seluruh jajarannya terhadap program pemerintah tersebut telah diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan seluruh satuan, hingga di tingkat bawah.

Seperti diketahui, Provinsi Sulbar merupakan bagian dari daerah jajaran teritorial Kodam XIV/Hasanuddin yang angka stuntingnya masih cukup tinggi. Atas komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap percepatan penurunan stunting, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Provinsi Sulbar, saat kunjungan kerjanya ke Sulbar, Senin (16/10/2023). Berbagai kegiatan terkait penurunan stunting juga dilaksanakan dalam kesempatan itu, diantaranya pemberian bantuan sosial dan ratusan paket nutrisi untuk ibu hamil dan anak stunting.

“Alhamdulillah sudah ada komitmen dari pemerintah daerah dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait pencegahan dan penurunan angka stunting. Jadi nanti kita lakukan semua bersama, mulai mengedukasi, pemeriksaan, kebersihan, pemberian bantuan makanan dan gizi serta kegiatan nyata lainnya di lapangan,” ujar Mayjen Totok.

Lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini menyebut bahwa penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus program pemerintah, yang melibatkan sejumlah stake holder, termasuk TNI AD. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan komitmen dan sinergi bersama dari seluruh elemen yang ada. Penurunan angka stunting juga menjadi instruksi pimpinan TNI, Panglima TNI Laksamana TNI H Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI.

Pangdam juga mengatakan, menurunkan angka stunting merupakan bentuk Kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam hal ini Kodam XIV/Hasanuddin. Keberadaannya bersama rakyat yang tidak dapat dan tidak boleh dipisahkan adalah untuk membantu meringankan kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Dalam kegiatan tersebut, mantan Gubernur Akmil ini juga menyerahkan secara simbolis kunci kepada Yohanes dan Erni, pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Ende-ende, Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. 

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulbar Drs Muhammad Idris  mengapresiasi kepedulian, perhatian, dan keseriusan Pangdam XIV/Hsn terhadap penanganan stunting di Sulbar. “Semoga kehadiran pangdam dapat menjadi berkah untuk masyarakat Sulbar. Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas  perhatian serius dalam menangani stunting masyarakat di Sulbar,” jelas Muhammad Idris.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *