Divif 3 Kostrad dan RS Ibnu Sina MoU-kan Anti Stunting, Pangdivif: Kita Break Down Perintah Komando Atas

MoU antara Divif 3 Kostrad dan RS Ibnu Sina untuk peningkatan kesejahteraan dan kesehatan keluarga besar Divif 3 Kostrad.(foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Divisi Infanteri 3 Kostrad  (Divif 3 Kostrad) dan Rumah Sakit Ibnu Sina Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW-UMI) melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU), Rabu (25/10/2023). Kerjasama yang tertuang dalam perjanjian tersebut, merupakan tindak lanjut program upaya pencegahan dan penanganan stunting, yang di dalamnya mencakup pra konsepsi, program laktasi dan program anti stunting. Hadir di kesempatan tersebut jajaran pejabat utama Divif 3 Kostrad, Ketua Persit KCK Koorcab Divif 3 PG Kostrad, Helmy Choirul Anam beserta jajaran pengurusnya. 

Panglima Divif 3 Kostrad, Mayjen TNI Choirul Anam, S.E., M.M, menjelaskan isu pencegahan stunting menjadi latar belakang kerjasama antara kedua belah pihak. “Kerjasama yang kita laksanakan ini mencakup beberapa program unggulan, seperti pra konsepsi, pra laktasi dan anti stunting. Untuk stunting, ada program edukasi, pra konsepsi dan kita lakukan pengecekan. Tujuannya, sebagai deteksi dini. Lalu program laktasi untuk para ibu tentang cara pemberian dan pemenuhan gizi pada balita. Termasuk kita edukasi anggota yang mau menikah. Intinya kita lakukan break down program yang menjadi perintah komando atas. Ini sangat bermanfaat pada seluruh keluarga besar Divif 3 Kostrad, dengan disertai sejumlah benefit, diantaranya fasilitas rawat inap yang diberikan/di upgrade satu tingkat lebih tinggi dari haknya, layanan gratis untuk sejumlah pemeriksaan dan layanan penunjang medis tertentu. Kita pilih Rumah Sakit Ibnu Sina, juga dengan pertimbangan telah terakreditasi “Paripurna” dan memiliki sejumlah fasilitas layanan kesehatan yang tidak dimiliki rumah sakit lainnya,” jabar Mayjen Choirul Anam, yang juga mengatakan, kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun, yang nantinya untuk perpanjangan akan dikaji kembali.

Di kesempatan yang sama Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina, dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp.P(K), FISR, usai menandatangani MoU mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya pada jajaran Divif 3 Kostrad. “Kami mengapresiasi tinggi animo Divisi 3 Kostrad yang luar biasa dan sangat peduli terhadap keluarga besarnya. Program stunting yang melatar belakangi kerjasama ini adalah program yang sangat digalakkan pemerintah. Ini bisa kita kawinkan antara program Divisi 3 Kostrad dan program rumah sakit untuk mendukung pemerintah tersebut. Untuk stunting, kami lakukan pendampingan serta edukasi kepada prajurit dan persit. Modul terkait program itu juga sudah diterbitkan. Ke depan, kita akan lebih banyak bicara edukasi, laktasi, gizi dan konseling konsepsi, sebagai upaya untuk cegah stunting,” jelas dr Edward, yang juga menambahkan point kerjasama juga terkait dengan pemeriksaan  papsmear bagi persit.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *