INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kodam XIV/Hasanuddin siap mengerahkan 16.845 prajurit untuk mengawal pengamanan seluruh rangkaian tahapan pemilu di tiga provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Belasan ribu prajurit ini terdiri dari prajurit satuan teritorial, Korem, intelijen, Kodam, dan juga satuan bantuan tempur. Kesiapan personil untuk pengamanan pemilu ini, disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dalam laporannya kepada Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, saat Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (8/11/2023).

Dalam apel yang dilakukan di empat titik di wilayah Kodam Hasanuddin, yaitu di Kota Makassar, Kabupaten Bone, Mamuju, dan Kendari itu, Mayjen Totok juga memastikan bahwa prajurit “Ayam Jantan Dari Timur” ini telah memiliki kesiapan optimal pada pengamanan pemilu di wilayah Kodam Hasanuddin yang tercatat ada 38.730 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komitmen Kodam Hasanuddin untuk mengawal pemilu sesuai aturan yang berlaku dengan menjunjung netralitas TNI terhadap pemilu, juga diwujudkan dengan diterbitkannya buku saku pemilu. Buku saku ini telah didistribusikan kepada seluruh prajurit Hasanuddin sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu. “Buku ini sudah didistribusikan kepada seluruh prajurit. Di dalamnya mengacu pada UU TNI No 34 tahun 2004 dan UU Pemilu No 7 tahun 2017. Kita harapkan, seluruh prajurit berpatokan pada aturan tersebut. Buku saku ini baru kita di Kodam Hasanuddin yang ada. Tujuannya, kita harap seluruh prajurit bisa paham Undang-undang, konsep pelaksanaan tugas, batasan, keharusan serta larangan. Buku saku ini juga menjadi upaya kita mencegah sekecil mungkin pelanggaran prajurit. Sehingga bisa lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya,” jelas lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini.
Kesiapan pengamanan untuk mewujudkan pemilu damai juga disampaikan jenderal bintang dua ini kepada Kasad, terkait telah dideklarasikannya komitmen dan kesepakatan secara bersama oleh seluruh unsur, mulai dari pemerintah, aparat, KPU, Bawaslu, unsur tokoh yang ada di tiga provinsi. Deklarasi komitmen bersama ini untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, aman, nyaman dan luber. Kodam Hasanuddin juga telah meluncurkan logo pemilu damai sebagai bagian dari netralitas TNI yang dijunjung tinggi dan komitmen seluruh jajaran Kodam Hasanuddin untuk bersinergi mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
“Kita telah mendeklarasikan komitmen bersama dengan seluruh unsur jajaran forkopimda, termasuk KPU, Bawaslu, unsur tokoh yang ada di tiga provinsi, yaitu Sulsel, Sulbar, dan Sulawesi Tenggara. Seluruh elemen bersepakat mewujudkan pemilu aman, damai, nyaman, jurdil dan luber. Kita juga telah luncurkan logo pemilu damai “Guyub Rukun”. Termasuk untuk mengecek kesiagaan prajurit yang akan digerakkan dalam pengamanan juga kita telah dilakukan. Semoga semua bisa membuat tugas dilaksanakan secara optimal,” papar mantan Gubernur Akmil ini, yang juga menyebutkan bahwa jajaran TNI AD dan TNI lainnya juga siap mengerahkan alutsista untuk membantu penyaluran logistik pemilu ke wilayah kepulauan. (*)
















