Keynote Speaker di MIMSE II, Pangdam XIV/Hsn Jabarkan Peran Komunikasi dan Media Dalam Konteks Pertahanan

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), sebagai keynote speaker di Mandalika Internasional Multi Conference on Science and Engineering 2023 (MIMSE II).(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Peran penting komunikasi dan media dalam konteks pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi isi materi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), sebagai keynote speaker di Mandalika Internasional Multi Conference on Science and Engineering 2023 (MIMSE II).  

Lulusan terbaik Seskoad tahun 2002 ini, menjadi satu-satunya keynote speaker dari unsur militer yang dihadirkan dalam konferensi di bidang sains dan teknologi yang dilaksanakan di Mandalika, Lombok, mulai 28 hingga 30 November 2023. Perwira Tinggi Angkatan Darat yang menyandang gelar Doktor Komunikasi ini menyampaikan materi bertema “The Role of Communications Science In Defending The Republic Of Indonesia”, secara virtual dari Makodam XIV/Hasanuddin Makassar, Selasa (28/11/2023). 

Disampaikan jenderal bintang dua abituren Akmil 1989 ini, pengetahuan komunikasi dapat menjadi kekuatan yang efektif, jika ide dan pesan diterima dengan baik. Mayjen Totok menyebut, komunikasi dapat memberikan tranparansi, menumbuhkan kebersamaan antara individual maupun kelompok. “Dalam konteks pertahanan di Republik Indonesia, komunikasi yang efektif dapat membantu dalam memerangi misinformasi, meningkatkan harmonisasi sosial dan membangun kepercayaan antara pemerintahan dan rakyat,” jelasnya.

Selain itu mantan Gubernur Akmil ini juga menjelaskan peran media dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi norma sosial. “Jika jurnalis tersebut bertanggungjawab dan pemberitaannya tidak berpihak, dapat menjadi promotor pemersatu nasional dengan menangkis informasi yang tidak akurat, serta dapat menumbuhkan identitas bangsa. Bagaimanapun, media juga memiliki kekuatan untuk memecah belah jika disalahgunakan. Ini hal penting untuk dipahami terkait peran media dalam mempertahankan negara Indonesia,” sambungnya.

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga menyebut, teknik komunikasi Kodam XIV/Hasanuddin dalam mempertahankan NKRI, diantaranya dilakukan Pendam XIV/Hasanuddin melalui pemberitaan media online, cetak dan elektronik. Selain itu juga diimplementasikan dalam kegiatan pembinaan wilayah teritorial oleh prajurit Kodam, dengan metode pembinaan perlawanan wilayah, komunikasi sosial dan pelayanan untuk membantu pemerintah menghadapi potensi pertahanan wilayah. 

“Strategi komunikasi ini bertujuan untuk membantu pemerintahan, sehingga menghasilkan persatuan antara TNI dan rakyat dalam mendukung pemerintahan, sehingga menghasilkan rasa cinta tanah air dan kesiapan untuk mobilisasi,” tambah Mayjen Totok. 

Diketahui MIMSE ini adalah konferensi yang menyediakan platform untuk mengembangkan dan berbagi strategi efektif, tren terkini, pendekatan inovatif dan diskusi. Konferensi ini mencakup sesi paralel, tutorial, dan ceramah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *