Silaturrahmi Danrem 141/Tp ke Kodim 1409/Gowa, Beri Pengarahan Hingga  Bagikan Sembako 

Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hsn RR. Endang Widowati Sugeng bersama personel Kodim 1409/Gowa.(foto: ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pasca menjabat sebagai Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 141 PD XIV/Hsn RR. Endang Widowati Sugeng bersilaturrahmi ke Kodim 1409/Gowa, Kamis (30/11/2023). Hadir dalam kunjungan silaturrahmi sekaligus perkenalan Danrem 141/Tp tersebut, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak, Ketua KPU Gowa Fitrah Syahdanul, Bawaslu Gowa Saparuddin, jajaran pejabat Korem 141/Tp, diantaranya Kasiter Korem 141/Tp sekaligus mantan Dandim 1409/Gowa Kolonel Arh Muh Suaib, jajaran perwira, personel, ASN, serta Persit Kodim 1409/Gowa. 

Dalam kesempatan kunjungannya tersebut, mantan Pa Sahli TK II Kasad Bidang Komunikasi Sosial ini melakukan peninjauan satuan, memberikan pengarahan kepada personel, ASN dan juga Persit Kodim Gowa, serta membagikan bantuan sembako kepada puluhan penderita stunting dan kaum dhuafa.

Kepada personel Kodim 1409/Gowa, pengarahan jenderal bintang satu ini berisi penekanan pimpinan komando atas yang menjadi instruksi untuk dilaksanakan, baik oleh jajaran pimpinan maupun personel dan Persit. “Seorang komandan diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada prajurit bukan berarti dengan finansial, tetapi berupa motivasi dan dorongan, agar prajurit dapat meningkatkan taraf hidupnya tanpa mengganggu dinasnya. Pandai-pandailah mengolah potensi wilayah sehingga bisa mensejahterakan prajurit,” sebutnya, terkait kesejahteraan prajurit. 

Hal lain yang menjadi penekanan Danrem adalah kapasitas personel  berlebih yang menjadi konsekuensi kodim kota. Sehingga diingatkan kembali, bahwa kesiapan ditempatkan dimana saja merupakan kontrak seorang prajurit dan tidak menjadikannya sebagai beban. Disinggung pula terkait pelanggaran yang masih kerap terjadi, yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengawasan melekat terhadap anggota, termasuk pentingnya memahami dan mengimplementasikan nilai ajaran agama dalam kehidupan. 

Tak lupa pula, menjelang Pemilu 2024, Abituren Akmil 1991 ini menegaskan sejumlah hal terkait pemilu. “Di masa Pemilu ini, kalau ada alat peraga pemilu yang menempel di lingkungan kita agar tidak melepas sendiri, namun berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU,” jelasnya, seraya mengharapkan dilaksanakannya cara memudahkan laporan cepat dari masyarakat terkait indikasi gangguan keamanan dalam masa pemilu.

Brigjen Sugeng juga menyampaikan aturan dan instruksi  terkait prestasi, dedikasi dan kinerja prajurit. “Aturan dari Bapak Panglima, anggota yang mampu memberikan kontribusi bagi satuan yang nilainya  dipandang cukup, akan diberikan penghargaan oleh Danrem maupun Panglima,” jelasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *