Kasad Kick Off-kan Pantai Bebas Sampah: Dari Bantaeng Kita Declare “Indonesia Perangi Sampah Plastik”

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Forkopimda Sulsel pada kegiatan Kick Off program Pantai Bebas Sampah".(foto:ist)

INFOKINI.ID, BANTAENG– Provinsi Sulawesi Selatan menjadi lokasi yang dikunjungi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dalam rangkaian memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2023. Dalam kunjungan kerjanya selama dua hari 14-15 Desember 2023 di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, selain dijadwalkan memimpin langsung upacara peringatan Hari Juang TNI AD pada Jumat 15 Desember 2023, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, sejumlah pejabat utama (PJU) TNI AD, Forkopimda Sulsel juga melaksanakan kunker ke Kabupaten Bantaeng, Kamis (14/12/2023). 

Kehadiran orang nomor satu di TNI AD ini, salah satunya untuk mendeklarasikan “Indonesia Memerangi Sampah Plastik” sebagai wujud program Pantai Bebas Sampah. Kick Off program Pantai Bebas Sampah ini dilakukan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kamis (14/12/2023) dari Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulsel. “Dari Kabupaten Bantaeng ini, kita declare bahwa pada hari ini Indonesia memerangi sampah plastik. Kegiatan ini berfokus pada pembersihan pantai yang berproses untuk perkembangan ekonomi masyarakat melalui ekosistem rumput laut. Terlebih saat ini di sejumlah wilayah di Indonesia, dalam bahaya banjir akibat menumpuknya sampah plastik. Dalam waktu dekat ini kita akan menyelenggarakannya di beberapa titik di Indonesia. Saya akan menyakinkan bahwa kegiatan ini terlaksana dan terus berlanjut,” jelas Kasad.

Penanaman pohon.(foto:ist)

Program Pantai Bebas Sampah ini, merupakan gagasan dari Yayasan eSeaweed Indonesia dan Pangdam XIV/Hasanuddin, yang direspon positif pimpinan TNI AD, dengan menjadikannya aksi serentak yang dilakukan di sejumlah pesisir pantai wilayah NKRI. Sebelumnya aksi bersih pantai ini, rencananya hanya digelar di 8 kabupaten/kota di Sulsel. 

Kepedulian TNI AD terhadap lingkungan, khususnya wilayah perairan, diapresiasi Pimpinan eSeaweed Foundation Indonesia, Andi Marcelya. Secara tegas Andi Marcelya mengungkapkan bahwa inisiatif Pangdam Mayjen Totok menciptakan satgas “Pendekar Sampah” yang terdiri dari TNI AD, Pemda, serta seluruh lapisan masyarakat menjadi semangat untuk terus menjaga alam dan terus baju membahu menguras sampah di lautan Indonesia. “Sejak kedatangan bapak Kasad bersama Kodam XIV/Hasanuddin yang gagah berani di bawah kepemimpinan Mayjen Totok Imam Santoso, kami sadar bahwa kami tidak sendirian di sini untuk menyelamatkan bumi,” ujar Andi Marcelya.

Masih untuk kegiatan menjaga lingkungan, Kasad juga melaksanakan penanaman pohon secara serentak seluruh jajaran TNI AD. Kegiatan yang dipusatkan di Cekdam Balang Sikuyu Kabupaten Bantaeng ini, sebagai gebrakan untuk menjaga kelestarian alam. Dalam kesempatan itu, Kasad membagikan sembako kepada warga tidak mampu. 

Di Bantaeng, Kasad juga meresmikan sumur bor di Pondok Pesantren As’adiyah Dapoko. Sumur bor ini sebagai implementasi program “TNI AD Manunggal Air”. Di Sulsel, terdapat 60 titik sumur bor yang diresmikan hasil kerjasama Pemprov Sulsel bersama Kodam XIV/Hasanuddin.

Peresmian sumur bor.(foto:ist)

“Paket yang sebenarnya declare di semua daerah di Indonesia, ini kebetulan yang paling lengkap di sini, dan para pemda dan semua rekan-rekan instansi lain responnya luar biasa. Saya kaget juga karena baru berapa Minggu jadi Kasad disambut begini di Bantaeng,” ujar Kasad, disertai tepuk tangan oleh masyarakat yang hadir.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *