25 Tahun Pengabdian Akabri 1998, Bagikan Sembako Serentak di 36 Provinsi

Bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat dilakukan paguyuban alumni Akabri 1998 yang dikenal dengan Nawahasta di Rindam XIV/Hasanuddin, Kabupaten Gowa.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Abituren Akabri Tahun 1998 yang dikenal dengan sebutan Nawahasta, memperingati tepat 25 tahun pengabdian, Sabtu (16/12/2023). Peringatan yang dikemas dalam bentuk kegiatan bakti sosial ini, serentak dilaksanakan lulusan Akabri 1998 yang tersebar di 36 provinsi di seluruh Indonesia. Di Provinsi Sulawesi Selatan, peringatan dipusatkan di Rindam XIV/Hasanuddin, Pakatto, Kabupaten Gowa, dengan membagikan sembako pada ratusan masyarakat tak mampu. Nawahasta merupakan sebutan bagi ulusan Akabri tahun 1998, yang meliputi tiga matra TNI dan kepolisian yaitu TNI AD dengan sebutan Paguyuban Palapa, TNI AU menamakan Paguyuban Pajero, TNI AL bernama Moro Cakra dan Kepolisian disebut Paguyuban Parama Satwika. Di Sulsel, Paguyuban Nawahasta berjumlah 12 orang.

Para lulusan Akabri 1998 yang tergabung dalam Nawahasta, terdiri dari tiga Matra TNI dan kepolisian.(foto:ist)

Koordinator Abituren Akmil 1998  wilayah Sulsel yang juga Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Eko Saptono yang didampingi Ketua Paguyuban Nawahasta yang kini menjabat Wakil Komandan Rindam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Ferdial Lubis, M.Pict, menyebutkan, peringatan usia pengabdian Nawahasta ini digelar awal dalam bentuk bakti sosial. 

Masyarakat penerima bantuan sembako.(foto:ist)

“Bakti sosial ini kit laksanakan serentak di 36 provinsi yang tersebar mulai dari Aceh hingga Papua. Tadinya kegiatan ini akan diselenggarakan di Akmil. Tetapi karena dalam masa menjelang pemilu dan banyak abituren yang telah menjabat jabatan strategis, sehingga fokus pada kegiatan tersebut dahulu. Sedangkan untuk perayaan 25 tahun, akan diselenggarakan usai momentum Pemilu tahun 2024 mendatang, dan akan dipusatkan di Magelang. Jadi seluruh angkatan akan kumpul di situ, untuk  menggelar beragam kegiatan, mulai bakti sosial hingga lainnya. Sekaligus juga nantinya akan menjadi momen silaturahmi para lulusan Akabri tahun 1998,” jelas Kolonel Eko Saptono.

Terkait semangat Hari Juang TNI AD Ke-78 yang hampir bersamaan diperingati,  Kolonel Eko mengungkapkan bahwa bahwa tema “TNI AD Bersama Masyarakat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI” pada peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 tahun 2023, tentu berimplikasi bagi abituren Akmil 1998, yang tentu semua program akan didukung penuh. Terlebih bagi para lulusan yang menduduki jabatan strategis. 

“Seluruh program tentu akan kami dukung karena adalah program yang luar biasa dalam menjaga alam. Seperti yang menjabat danrem, program tersebut tentu akan diturunkan ke tingkatan bawah. Alah satunya penanaman pohon, bersih pasar dan program pemanfaatan limbah plastik dari pantai. Ini sangat luar biasa, karena selain berdampak pada lingkungan juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan. Pengolahan sampah ini justru akan memberi manfaat. Apalagi teknologi pengolahan sampah sudah ada. Jadi tinggal keinginan saja. Inilah yang akan kita sosialisasikan dan edukasikan kepada masyarakat, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kami terhadap apa yang dicanangkan oleh Kasad. Semoga semua bisa dilaksanakan dan terus berkelanjutan,” jabar Kolonel Eko.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *