Cuaca Ekstrim, Babinsa 1408-14/Sangkarrang Sosialisasikan Himbauan Pemkot Makassar

Babinsa Pulau Barrang Lompo Koramil 1408-14/Sangkarrang, Serma Jumain saat sosialisasi himbauan Pemkot Makassar terkait cuaca ekstrim.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR–  Cuaca ekstrim akibat hujan disertai angin di sejumlah wilayah di Kota Makassar, perlu disikapi dengan baik oleh seluruh masyarakat, khususnya di Kota Makassar. Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa juga berperan penting dalam upaya mengantisipasi berbagai dampak dari cuaca ekstrim. Seperti yang dilakukan Babinsa Pulau Barrang Lompo Koramil 1408-14/Sangkarrang Serma Jumain, Selasa (16/1/2024). 

Himbauan Pemerintah Kota Makassar agar masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah pesisir dan kepulauan untuk tidak beraktifitas menyeberang selama kondisi cuaca ekstrim ini juga menjadi penekanan Sema Jumain dalam komunikasi sosial yang dilakukannya kepada seluruh masyarakat di wilayah Barrang Lompo. 

“Hari ini dari empat kapal penyebarangan kini hanya tinggal satu yang melakukan layanan penyeberangan. Itu juga sudah kita ingatkan untuk mematuhi himbauan pemerintah. Himbauan ini tentu bersifat peringatan, semata-mata untuk keselamatan masyarakat. Jadi kita berharap, himbauan ini dipatuhi. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang mematuhi. Kita sama-sama saling menjaga,” ujar Serma Jumain, yang juga menambahkan bahwa sejak keluarnya himbauan ini, nelayan juga tidak lagi turun melaut, terlebih karena ombak yang ketinggiannya hingga mencapai 7 meter. 

Jumain juga menyampaikan bahwa karena ombak yang tinggi tersebut pada Senin kemarin, menyebabkan sebuah kapal yang melayani penyebarangan dari Pulau Barrang Lompo ke Makassar terpaksa harus menginap di Makassar. “Ada kapal yang kemarin melayani penyebarangan dari Pulau Barrang Lompo ke Makassar, terpaksa harus bermalam. Mereka tidak berani mengambil resiko dengan tingginya gelombang. Sebagai Babinsa kita terus menghimbau masyarakat untuk mematuhi himbauan yang dikeluarkan Pemkot Makassar. Semoga cuaca ekstrim ini bisa disikapi dengan baik oleh masyarakat, agar semua bisa aman seperti yang kita harapkan. Apalagi masyarakat di sini sebagian besar adalah nelayan,” tutup Serma Jumain.(Ktr**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *