INFOKINI.ID, MAKASSAR– Ratusan personel kodim 1408/Makassar Kesiapsiagaan Bencana Alam di halaman Masjid Al Markas, Kelurahan Timongan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Rabu (17//1/2024). Dalam apel tersebut, juga diikuti ratusan personel dari satuan TNI AD di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin lainnya, Polri, serta instansi terkait. Apel Kesiagaan yang merupakan bagian dari mitigasi bencana ini, dipimpin langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay. Hadir di kesempatan itu, Kasdim 1408/Makassar Letkol Inf Kadir Tandiesak, para perwira staf dan para Danramil di wilayah Makassar, serta sejumlah pimpinan instansi.

Di kesempatan tersebut, Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto menyebutkan, apel kesiagaan bencana ini merupakan upaya koordinasi, komunikasi dan akumulasi semua kekuatan, untuk menghadapi bencana. Selain itu adalah mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi bencana itu. “Kuncinya mitigasi adalah usaha untuk bagaimana kita mempersiapkan diri sebelum bencana itu terjadi, misalnya banjir ada rumusnya pasang tertinggi ada rumusnya. Jadi di sini kita koordinasi, komunikasikan dan mengakumulasikan kekuatan kita untuk menghadapi bencana. Apel kesiapsiagaan bencana ini bagian dari mitigasi yang kuat untuk melindungi Kota Makassar,” ujar Wali Kota Makassar dua periode ini.
Danny, sapaan Wali Kota Makassar ini, juga mengucapkan terim kasih pada jabatan aparat TNI AD dan kepolisian yang menurutnya memiliki semangat yang tinggi, untuk membantu masyarakat Makassar pada kondisi cuaca ekstrim dan membantu dalam hal mitigasi bencana.
Terkait apel kesiagaan bencana, Dandim Letkol Inf Lizardo Gumay mengatakan, seluruh personel kewilayahan disiagakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, termasuk juga melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cuaca ekstrim dan dampaknya “Kita siagakan seluruh personel kewilayahan, baik untuk membantu saat bencana maupun menggencarkan himbauan dan sosialisasi terkait cuaca ekstrim beserta dampak yang ditimbulkan. Kita berharap masyarakat juga memahami kondisi ini, sehingga bisa sama-sama mengantisipasi dan meminimalisir dampak yang bisa ditimbulkannya,” jelas Dandim Lizardo.(Ktr**)
















