Jelang Idul Fitri, Personil Koramil 1408-09/TML Tetap Karya bakti, Sasar Selokan Mallengkeri

Karya bakti pembersihan selokan di Jalan Mallengkeri.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Lebaran Idul Fitri yang semakin dekat, tidak menjadi alasan bagi personil Koramil 1408-09/Tamalate untuk libur dalam kegiatan karya bakti. Sejumlah sasaran dalam kegiatan kemanunggalan TNI dan sejumlah stake holder termasuk masyarakat ini, tetap dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan membantu masyarakat.

Seperti yang dilakukan para personil Koramil Tamalate. Pembersihan selokan di Jalan Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, menjadi sasaran para personil Koramil Tamalate dan masyarakat, Senin (9/4/2024).

Danramil 1408-09/Tamalate, Mayor Inf Ramli Parri mengungkapkan, karya bakti yang dilakukan telah menjadi agenda rutin. Sehingga menjelang lebaran, kegiatan tersebut tetap dilakukan oleh personil yang memang bertugas. “Sasaran karya bakti disesuaikan dengan hasil rapat tripika. Jadi lokasi yang dianggap rawan menimbulkan banjir atau masalah lainnya, kita karya baktikan, termasuk jelang lebaran ini. Salah satunya adalah selokan dan saluran drainase lainnya. Karena memang untuk libur lebaran, para personil terbagi dua. Yang melaksanakan karya bakti ini adalah personil yang libur pada gelombang kedua, yaitu tanggal 13 April 2024 mendatang. Dengan pembagian ini, semua agenda tetap dilaksanakan seperti biasa,” papar Mayor Ramli.

Ditambahkannya, selain selokan dan drainase lainnya, sasaran karya bakti juga meliputi masjid dan pasar tradisional. Sehingga, diharapkan dengan karya bakti yang melibatkan berbagai stake holder ini, menjadi upaya mengantisipasi banjir akibat tersumbatnya saluran air oleh sampah, mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan yang kotor, juga memberikan kenyamanan sekaligus mengedukasi masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan bagi kesehatan. “Dengan membersihkan selokan dan saluran air dari sampah, kita berharap bencana banjir dapat dihindari. Demikian juga dengan timbulnya penyakit akibat sampah dan lingkungan yang kotor. Jadi selain menggalang sinergitas dan kekompakan, karya bakti juga menjadi edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Karena ada beberapa wilayah di Koramil Tamalate yang menjadi daerah banjir, seperti di perbatasan Jongaya. Kadang memang air meluap akibat tersumbatnya saluran air,” jelas Danramil.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *