INFOKINI.ID, GOWA– Bekerjasama dalam kekompakan dan kebersamaan menjadi penentu keberhasilan dalam menjalankan tugas, termasuk menentukan baik dan buruknya nama satuan. Hal ini ditekankan Komandan Rindam (Danrindam) XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Budiawan Basuki, saat sambutan usai memimpin serah terima jabatan Wadanrindam XIV/Hsn dari Kolonel Inf Ferdial Lubis kepada Kolonel Inf Hendra Purwanasari, Jumat (3/5/2024), di Aula Sudirman Mako Rindam XIV/Hasanuddin. Sertijab tersebut juga dirangkaikan dengan laporan korps perwira yang pindah dan masuk satuan.
Disebutkannya, meski waktu berkolaborasi dalam tugas belum lama, namun pergantian jabatan tak akan membatasi silaturrahmi dan komunikasi. Terlebih promosi jabatan atas Kolonel Inf Ferdial Lubis yang kini diamanahkan sebagai Danrindam Jaya, akan semakin membuka silaturrahmi dan komunikasi lebih luas lagi. Danrindam Hasanuddin Kolonel Budiawan juga menyebutkan bahwa amanah yang diberikan adalah jalan Allah, sehingga dalam pelaksanaannya tak perlu diwarnai dengan keluhan, termasuk keluhan terhadap beban tugas yang sudah menjadi konsekuensi tugas dari prajurit.
“Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan dan kepada pejabat baru, selamat datang untuk menunaikan tugas baru. Dimanapun kita berada, maka kewajiban kita adalah melaksanakan tugas yang terbaik. Tidak ada tugas yang sulit jika kompak dan saling bekerjasama. Karena buruk dan baiknya satuan rindam tergantung dari kerjasama dan kebersamaan serta kekompakan kita dalam menjalankan tugas. Kesulitan kita selesaikan bersama dan ada rejeki kita nikmati bersama. Jadi laksanakan perintah dan jangan mengeluh karena semua adalah konsekuensi tugas sebagai prajurit sekaligus merupakan jalan Allah. Tentu semua ada hikmahnya dan itulah yang terbaik,” jabar Kolonel Inf Budiawan Basuki.
Di kesempatan yang sama, Kolonel Inf Ferdial Lubis dalam momen sepatah kata, mengungkapkan kesannya selama bertugas di Rindam XIV/Hasanuddin. Menurutnya, selama enam bulan mengemban amanah wadanrindam, terdapat sejumlah hal yang berkesan. Diantaranya adalah slogan “Ewako” yang kerap disuarakan dan diakuinya memiliki filosofi besar dan dalam. “Slogan “Ewako” disebutkannya memiliki filosofi besar untuk prajurit Makassar dimana didalamnya ada makna tak kenal menyerah dan berani. Itulah yang membuat kita harus berintrospeksi terkait pengabdian terbaik bagi satuan.
“Kita perlu berintrospeksi apakah kita sudah memberikan yang terbaik bagi satuan. Sesuai slogan “Ewako”, filosofi didalamnya sangat dalam. Huruf “e” pada Ewako yang berarti empati, dimana kita harus tahu perasaan orang lain dan memiliki kepedulian terhadap anak didik, teman dan satuan. Sementara “wa” yang berarti wawasan menuntut semua harus memiliki kompetensi karena sebagai lembaga lembaga pendidikan, tentu harus senantiasa kompeten di bidang untuk bisa lakukan tugas mentransfer ilmu dengan baik. Dan “ko” menjabarkan komitmen seluruh personil untuk bersikap jujur, berintegritas dan tidak berhenti lakukan yang terbaik. Hal lain yang membuat kami juga berkesan adalah slogan Rindam XIV/Hsn yaitu “Reso Temangingi” yang artinya bekerja tanpa pamrih. Inilah kesan yang kami bawa saat meninggalkan Rindam Hasanuddin, satuan dengan silaturrahmi yang erat,” sebut Kolonel Ferdial Lubis, yang juga mengungkapkan permohonan maaf atas kesalahan dan terima kasih atas kerjasama yang telah diberikan.
Selain sertijab wadanrindam, juga dilaksanakan sertijab Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang X Rindam XIV/Hasanuddin uang dipimpin Ketua Cabang X, Nora Budiawan Basuki. Kegiatan ini dihadiri, jajaran perwira Rindam XIV/Hsn.(*)
