Edukasi Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas, Satlantas Polres Gowa Gencar Medsoskan Informasi

Kasatlantas Polres Gowa AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, bersama mitra kerja dalam rangka bekerjasama mensosialisasikan informasi dan mengedukasi masyarakat.

INFOKINI.ID, GOWA– Mensosialisasikan program dan mengedukasi masyarakat dalam berlalu lintas terus dilakukan Satlantas Polres Gowa. Memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, serta media sosial,  juga menjadi upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Hal ini dilakukan, salah satunya disebabkan oleh angka tingkat pelanggaran dan kecelakaan dalam berlalu lintas masih cukup tinggi.

Kasatlantas Polres Gowa, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini juga mengungkap, bahwa untuk mewujudkan harapan masyarakat yang mengerti aturan dan tertib dalam berlalu lintas, berbagai program dilakukan pihaknya. Termasuk menggandeng sejumlah stake holder dalam penyebarluasan informasi terkait lalu lintas. Tak hanya itu, informasi yang disosialisasikan juga dikemas semenarik mungkin, menggunakan kemajuan IT dan dimassifkannya melalui berbagai media sosial.

“Kita akan memanfaatkan teknologi dan media sosial dalam bersosialisasi dan mengedukasi masyarakat. Semua materi dan konten terkait lalu lintas, kita usahakan bisa  dikemas semenarik mungkin agar masyarakat tertarik. Harapan kita masyarakat bisa memahami, melihat dan juga mendengar sosialisasi yang kita lakukan. Sehingga masyarakat teredukasi untuk tertib berlalu lintas,” ujar perwira polisi yang lekat disapa Ibu Dayu ini, saat ditemui usai penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan salah satu mitra kerja, Kamis (13/6/2024).

AKP Ida Ayu juga mengakui, bahwa kondisi saat ini, kemasan informasi yang baik, akan membuat masyarakat tertarik sehingga akan memahami dan bahkan melaksanakan apa yang disosialisasikan. “Target kita adalah bagaimana mengurangi pelanggaran dan kita sendiri bisa melakukan perbaikan untuk perubahan yang lebih baik lagi di Gowa. Kita welcome dan menerima saran serta kritik untuk peningkatan kualitas. Karena kita bisa jadi profesional juga karena adanya masukan dan kritikan serta sharing dari berbagai pihak,” kabarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *