Menerka Arah Dukungan Golkar di Pilgub Sulsel Usai Airlangga Mundur

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Arah dukungan Partai Golkar berpotensi berbalik usai Airlangga Hartarto mundur. Di Pilgub Sulsel potensi berubahnya arah usungan juga memungkinkan, meski kansnya kecil.

“Bisa saja berubah. Situasi politik sangat dinamis sekarang setelah Airlangga mundur. Kita tidak tahu pasti apa di belakang semua ini,” ujar analis politik Juanda H Alim, Senin (12/8/2024).

Menurut analisis Juanda, ada peristiwa besar yang melatari mundurnya Airlangga. Peristiwa ini bukan tidak mungkin mengubah konstelasi di pilkada.

“Soal Golkar berubah haluan atau tidak, tergantung hitung-hitungannya. Bersama Sudirman-Fatma saya kira kansnya cukup bagus. Tapi kalau berbalik arah ke Danny misalnya, bisa saja peluangnya lebih baik,” jelasnya.

Juanda menyebut, survei yang ada sekarang belum bisa jadi cerminan riil. Ada faktor di luar kalkulasi politik yang bisa saja mengubah elektabilitas calon.

“Jadi saya kira sekarang Golkar sedang berhitung hitung. Tetap bersama ASS atau ubah haluan,” katanya.

Sementara itu kubu ASS-Fatma tetap yakin Golkar tidak akan keluar dari koalisi.

“Bagi Andalan Hati (pasangan ASS-Fatma) tidak banyak berpengaruh. Syarat dukungan sudah cukup. Kami tetap berharap ada lawan, lebih banyak, lebih baik,” ujar Jubir Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim, Minggu (11/8).

Pasangan ASS-Fatma sejauh ini memang telah mengantongi rekomendasi dari sejumlah partai politik pemegang kursi di DPRD Sulsel. Totalnya sebanyak 56 kursi dari 7 partai politik yang ada.

Partai politik tersebut diantaranya yakni, NasDem (17 kursi), Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi) Hanura (1 kursi) dan PSI (tanpa kursi).

Ramli menyebut, rekomendasi Golkar kepada Andalan Hati kecil kemungkinan bisa berubah siapapun Ketum Golkar. Meskipun kepemimpinan baru di partai berlambang beringin itu kemungkinan akan mengevaluasi setiap rekomendasi yang telah diberikan kepada setiap bakal calon kepala daerah di seluruh wilayah tapivdengan segala keunggulan Sudirman-Fatma, dukungan Golkar tidak akan berubah.

“Potensi rekomendasi berubah sangat besar. Tanda tangan berubah, maka potensi dukungan berubah juga sangat besar, tapi saya kira tidak bagi Sudirman-Fatma, Insya Allah aman,” tegasnya.

Sebelumnya Andalan Hati telah menegaskan sangat siap untuk bertarung di Pilgub Sulsel 2024, siapapun rivalnya nanti. Bahkan keduanya tidak menginginkan jika nantinya mereka akan menghadapi kotak kosong.

“Anak Bugis Makassar itu tidak senang bertarung dengan benda mati, karena itu, Sudirman-Fatma malah akan membuka ruang agar lawannya manusia. Isu kotak kosong itu dari luar andalan hati, tidak ada kamus kotak kosong di sini” Pungkas MRR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *