INFOKINI.ID, MAKASSAR– Tuntutan masyarakat Makassar terkait dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas CV. Aries Utama di Jalan Perintis Kemerdekaan terus bergulir.
Aksi demonstrasi yang dilakukan Komando Mahasiswa Merah Putih (KOMPI) Sulawesi Selatan di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (22/10/2024), mendapatkan respons serius dari anggota dewan.
Hartono, anggota DPRD Makassar dari Fraksi PKS, menegaskan bahwa pihaknya segera mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Insha Allah minggu ini komisi-komisi di DPRD akan terbentuk, dan kami akan mengadakan RDP minggu depan. Kami akan memfasilitasi pertemuan antara dinas terkait, mahasiswa, dan pemilik perusahaan. Jika terbukti ada pelanggaran, kami akan merekomendasikan penyegelan kembali,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, para demonstran menyuarakan kekhawatiran atas dampak lingkungan dan kesehatan akibat aktivitas peleburan aluminium yang dilakukan perusahaan tersebut.
Menurut Jenderal Lapangan KOMPI Sulsel, Fajar Baharuddin, aktivitas perusahaan itu telah menimbulkan korban, terutama anak-anak.
“Kami sudah melaporkan dugaan pencemaran ini sejak dua bulan lalu kepada dinas terkait, termasuk Satpol PP. Namun, meski sempat disegel, aktivitas perusahaan kembali berjalan tanpa tindakan lanjutan,” ungkap Fajar.
Selain Hartono, aksi ini juga diterima oleh Ismail (Fraksi Golkar) dan Tri Sulkarnain (Fraksi Demokrat). Mereka berkomitmen membawa isu ini ke forum resmi agar permasalahan dapat ditangani dengan tuntas.
Pencemaran lingkungan menjadi salah satu isu yang semakin mendapat perhatian serius dari DPRD Makassar, terutama mengingat dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya RDP yang dijanjikan, masyarakat berharap langkah konkret akan segera diambil demi menjaga lingkungan dan kesehatan warga sekitar. (**)
















