INFOKINI.ID, GOWA– Gerakan Ayo ke Museum dimassifkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa, melalui sejumlah kegiatan. Beragam kegiatan yang dilaksanakan, baik lomba, edukasi, hingga seminar, kajian dan workshop digelar di Museum Balla Lompoa, sebagai upaya memperkenalkan salah satu icon bersejarah Kerajaan Gowa ini kepada masyarakat sekaligus menjadi daya tarik destinasi wisata di Kabupaten Gowa.

Seperti workshop pembuatan souvenir, yang menjadi kegiatan sinergitas antara Pemkab Gowa dalam hal ini Disparbud Gowa dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) cabang Kabupaten Gowa, Rabu (4/12/2024) di Museum Balla Lompoa. Puluhan orang ahli rias pengantin diedukasi dan dibekali ilmu yang benar terkait makna setiap riasan adat yang dikenakan oleh pengantin Makassar. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 4-5 Desember 2024 ini, Disparbud Gowa menghadirkan narasumber dari DPD HARPI Provinsi Sulsel.
Kabid Kebudayaan Disparbud Gowa, Ikbal Dg Tiro mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Museum dan menjadi upaya memperkenalkan museum kepada masyarakat. “Museum menjadi lokasi dilaksanakan berbagai kegiatan ini adalah dalam rangkaian peringatan Hari Museum dan memassifkan gerakan “Ayo ke Museum”. Setelah lomba dan seminar budaya, workshop ini menjadi akhir kegiatan sosialisasi kita tahun ini. Kita libatkan komunitas. Seperti hari ini ada 45 orang peserta yang terdiri dari anggota Harpi Gowa. Kita bekali dengan keterampilan pembuatan souvenir. Ada dua tema kita hadirkan selama dua hari workshop ini, yaitu bosara dan simboleng. Kita berharap dari kegiatan seperti ini yang juga terkait dengan ekonomi kreatif ini, bisa membantu masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan pribadi dan juga keluarganya. Jadi membantu masyarakat sekaligus memperkenalkan museum sebagai pusat informasi budaya dan sejarah Kerajaan Gowa,” jabar Ikbal.
Terkait keberadaan Museum Balla Lompoa, Ikbal menjelaskan, bahwa banyak kegiatan yang bisa digaungkan dari museum bersejarah ini. Dan pihaknya bebernya, masih terus akan menggandeng sejumlah komunitas untuk menggugah minat masyarakat untuk berkunjung ke Museum Balla Lompoa.(*)
















