INFOKINI.ID, GOWA– Nasib manusia tidak ada yang tahu. Dari pemuda yang sempat dibuang karena kenakalannya di usia remaja dan dianggap memcemarkan nama baik keluarga besar lalu memilih merantau ke ibukota Jakarta, siapa menyangka jika sosok bernama lengkap H Muhammad Nasrun kini adalah seorang yang sukses mengelola bisnis rental dengan puluhan unit mobil. Tak hanya itu, ayah lima putra dan putri ini juga kini memiliki sebuah kapal phinisi yang disewakan sebagai salah satu armada wisata di Labuan Bajo serta bisnis kos-kosan. Padahal di masa lalu, H Nasrun mengaku bekerja serabutan untuk bisa membiayai hidup.

Suami dari Eka Lisa Marini ini menyebut, tak pernah ada dalam bayangannya bisa seperti saat ini, menjadi salah seorang pemilik bisnis rental mobil dan menyewakan kapal miliknya dengan nama perusahaan CV Anging Mammiri. “Kehidupan dulu dan yang sekarang ini saya jalani tidak pernah saya bayangkan. Saya menyadari kesalahan saya yang membuat keluarga marah dan merasa malu. Hingga saya bertekad untuk merubah nasib dan bekerja keras. Karena nasib tidak akan bisa berubah jika bukan kita sendiri yang berusaha dan pantang menyerah disertai doa,” ujarnya.

Sebelum sukses di bisnisnya dan memberikan kehidupan yang terhormat serta layak untuk keluarganya, H Nasrun yang kini menjadi salah seorang Pembina Asosiasi Pengusaha Rentcar Daerah (Asperda) Provinsi Sulsel ini, pernah melakoni sejumlah pekerjaan yang disebutnya sebagai pengalaman berharga dan menjadi penempah mentalnya. ” Saya dulu pernah jadi kuli bangunan, kuli cuci mobil, juga jual serabutan seperti bensin eceran dan jual baju bekas (cakar). Pernah juga saya buka usaha press ban, usaha percetakan undangan, hingga mencoba usaha rental di tahun 2006 lalu,” beber pemilik Rental Mobil Comando ini, yang mengakui bahwa bisnis rental yang hingga saat ini digelutinya, dipelajari dari seseorang yang pernah mempercayakan pengelolaan rental beberapa unit mobil.

H Nasrun juga tak menampik, bahwa dalam perjalanan hidupnya, banyak dibantu oleh orang yang memberikan kepercayaan kepadanya. “Dalam memperjuangkan hidup, dibutuhkan kerja keras. Kita bisa merubah nasib kita hanya dengan tekad dan aksi. Bukan hanya bermimpi ingin ini dan itu tapi tidak beraksi. Sukses itu butuh perjuangan bukan hanya berpangku tangan. Jadi kalau ingin hidupmu berubah, maka bekerja keraslah,” kuncinya.
Biodata:
Nama lengkap: H Muh Nasrun
T/Tgl Lahir: Makassar, 22 Mei 1972
Pendidikan:
SDN Cendrawasih
SMP PGRI
SMA PGRI
Nama Ayah: Tane Dg. Bonto
Nama Ibu: Nursaedah
Istri: Eka Liza Marini
Anak:
1. Naddiyin Waskita R
2. Melati Milenia
3. Muh. Athillah Rifa’at Samudera
4. Meysa Qanita
5. Muh. Raffi Ibrahim
















