Tinjau SPPG Panakkukang, Kabinda Sulsel Apresiasi Pengelolaan dan Teknologi yang Digunakan

Kabinda Sulsel Brigjen TNI Arman Dahlan meninjau langsung dapur SPPG Panakkukang 1 yang dikelola Yayasan Kebangsaan Indonesia Raya.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Sulsel, Brigjen TNI Arman Dahlan memberikan apresiasi terhadap pengelolaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Panakkukang 1 yang dikelola Yayasan Kebangsaan Indonesia Raya (YKIR), yang disampaikannya usai meninjau langsung kondisi lokasi, Kamis (16/1/2025). Hadir dalam peninjauan Kabinda Sulsel tersebut, Letkol Chb Ratna Ningsih selalu Stafsus Kabinda Sulsel, Danramil 1408-10/Panakkukang Mayor Arh Rohmad Agus Hidayat, Camat Panakkukang M. Ari Fadli, dan Lurah Masale Muh. Akbar.

Kabinda Sulsel Brigjen TNI Arman Dahlan didampingi Penanggungjawab YKIR SPPG Panakkukang 1, Geralz Geerhan Lantara, saat meninjau langsung SPPG.(FOTO:IST)

Kabinda Sulsel melihat langsung kondisi dapur dan aktifitas pengolahan hingga penyiapan ribuan MBG dan mengapresiasi pengelola SPPG. Bahkan jenderal bintang satu ini juga menyebutkan, bahwa apa yang diterapkan dan peralatan yang digunakan oleh pihak pengelola di SPPG Panakkukang ini telah sesuai dengan standar dan keinginan pemerintah. Bahkan penilaian sangat baik diberikan Brigjen Arman untuk sistem pencucian ompreng/rantang yang sudah dipakai, karena menurutnya sangat steril, menggunakan air panas dan sistem teknologi pencucian yang modern. “Sistem pencucian ompreng/rantang yang sudah dipakai sangat baik karena menggunakan air panas dan sistem teknologi yang modern. Semua yang saya tinjau sudah sesuai dengan yang diinginkan pemerintah. Semoga hal ini bisa dipertahankan,” tegas Brigjen Arman. 

Peninjauan langsung dapur SPPG Panakkukang 1 oleh Kabinda Sulsel.(Foto:ist)

Sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG), YKIR SPPG Panakkukang 1 melayani 3.378 porsi makanan setiap harinya untuk lima sekolah, mulai TK hingga SMA, yaitu KBIT Wihdatul Ummah sebanyak 54 porsi, SDIT Wihdatul Ummah 766 porsi, SD Inpres Tamamaung IV 286 porsi, SMP Negeri 23 Makassar 976 porsi, dan SMA Negeri 5 Makassar sebanyak 1.296 porsi.

Dalam peninjauannya Kabinda juga meminta agar pengelola SPPG menjaga dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan menghambat program MBG, termasuk menjaga kualitas dan kebersihan bahan makanan. “Mengantisipasi keracunan dari bahan makanan yang disajikan. Pastikan kebersihan dan keamanan dapur agar makanan yang disajikan terjaga dengan baik,” pesan Brigjen TNI Arman Dahlan. 

Di kesempatan itu, Penanggungjawab Yayasan Kebangsaan Indonesia Raya SPPG Panakkukang 1, Geralz Geerhan Lantara mengungkapkan, pihaknya memberikan pengawasan ketat terhadap seluruh bahan makanan. Termasuk hanya menggunakan alat masak berbahan stainless steel dan jumlah relawan yang digunakan juga melebihi SOP BGN. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan dan standar kualitas benar-benar terjaga.  

“Terkait bahan makanan, jika terjadi kejadian luar biasa dari bahan makanan, maka seluruh bahan makanan yang disiapkan akan segera dimusnahkan. Kita juga hanya gunakan alat masak stainless steel. Dapur ini telah kita renovasi sejak November 2024 lalu dan mulai beroperasi sejak 6 Januari 2025. Personil yang kita gunakan jumlahnya juga jauh lebih banyak dari SOP. Kita gunakan sekitar 60 orang darI SOP BGN yang hanya 47 orang. Kita lakukan perekrutan tersendiri guna memaksimalkan pelayanan. Sementara untuk sistem keamanan, kita sediakan sistem alarm kebakaran dan kebocoran gas termasuk exhaust fan untuk antisipasi udara panas. Kita berharap semua pihak, termasuk dukungan penuh dari Binda Sulsel, untuk kelancaran realisasi program ini di wilayah,” Jabar Geralz.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *