INFOKINI.ID, MAKASSAR– Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) gelar Focus Group Discussion (FGD) guna penyusunan kurikulum Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) bidang Mesin, Sabtu (14/6/2025), di ruang rapat Lantai 1 Gedung AD Kampus 1 PNUP, Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10, Makassar.
Salah seorang narasumber yang dihadirkan adalah General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, S.E., M.M. Iwan Sjarifuddin memaparkan materi terkait kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh industri pelabuhan dan logistik. Materi yang disampaikan Iwan, menjadi materi menarik, mengingat FGD ini bertujuan untuk menggali informasi dan perspektif dari dunia industri mengenai tiga aspek utama, yaitu profil lulusan, kompetensi mahasiswa, dan skema magang yang ideal. Hal ini dilakukan agar lulusan PTV memiliki kesiapan kerja yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan lapangan.
Kegiatan ini yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), akademisi, dan alumni. FGD ini digelar untuk merumuskan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri, khususnya pada program studi D3 Teknik Mesin, D3 Teknik Otomotif, D3 dan D4 Teknik Manufaktur, D3 Perawatan Alat Berat, serta D4 Teknik Mekatronika.
Diskusi ini menjadi sarana evaluasi terhadap kurikulum yang telah berjalan, sekaligus forum untuk menyelaraskan visi antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Harapannya, kegiatan ini dapat menghasilkan kurikulum vokasi yang lebih aplikatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.
Hadir di acara FGD ini Ketua Jurusan Teknik Mesin, Prof. Dr. Ir. Syaharuddin Rasyid, M.T. Penyusunan kurikulum PTV harus berbasis pada kebutuhan nyata dunia kerja. Kolaborasi antara kampus dan industri menjadi kunci untuk mencetak lulusan yang kompeten, siap kerja, dan inovatif.
Selain ditujukan kepada narasumber dan peserta FGD, informasi kegiatan ini juga dilaporkan secara resmi kepada Direktur, Wakil Direktur Bidang Akademik, serta Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum PNUP sebagai bagian dari dokumentasi akademik dan penguatan kerja sama dengan mitra industri.(*)
