Terharu dan Bangga, Dandim 1409/Gowa Undang Khusus Tiga Paskibraka: Mereka Panutan dan Motivator

Dandim Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto secara khusus mengundang tiga paskibraka tahun 2025. Dandim menunjukkan kebanggaannya pada prestasi ketiga putra Sulsel.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA–  Tiga Paskibraka tahun 2025, masing-masing dua Paskibraka tingkat Nasional asal Sulsel yaitu Aliah Sakira dan Nadhif Infanteri Ibha, serta satu siswa Gowa yang terpilih menjadi paskibraka di tingkat Provinsi Sulsel, Muh. Alif. Ketiganya diundang secara khusus Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, di Makodim 1409/Gowa, Selasa (26/8/2025). Kedatangan tiga paskibraka didampingi oleh orang tua masing-masing dan dari pihak sekolah, serta para pembina paskibraka.

Nadhif Infanteri Ibha, merupakan siswa SMA Negeri 1 Gowa, Sulawesi Selatan, berhasil menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. Nadhif berhasil mengalahkan 670 pendaftar lainnya dan menjadi salah satu dari 76 pelajar terbaik di tingkat nasional. Ia adalah putra dari pasangan Lettu Infanteri Iqbal Basar, yang saat menjabat Pasi Ops Kodim 1409/Gowa dan Ipda Hema, personil Polres Gowa. Putra Sulsel lainnya yang juga menjadi paskibraka tingkat nasional tahun 2025 adalah Aliah Sakira. Aliah merupakan siswi SMAN 14 Makassar, yang dipercaya sebagai pembawa baki bendera pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka. Demikian juga Muh. Alif, merupakan siswa SMAN 14 Makassar yang unjuk di Paskibraka tingkat provinsi Sulsel. 

Undangan khusus tersebut sebagai apresiasi kebanggaan dan terharu atas kerja keras dan prestasi yang membawa nama harum Sulsel di tingkat nasional dan nama Kabupaten Gowa di level Provinsi Sulsel. Kebanggaan Letkol Heri juga semakin kuat, tatkala dua dari tiga paskibraka adalah merupakan siswa SMAN 14 Makassar, yang juga merupakan almamaternya saat dibangku SMA.

“Saya sangat bangga dan terharu atas perjuangan, kerja keras dan prestasi yang diraih. Mereka tentu menjadi panutan dan motivator bagi siswa lainnya. Bukan sesuatu yang mudah untuk bisa menjadi saat ini. Mereka melalui tahapan yang tidak mudah dan berjuang dengan gigih. Ini menjadi sebuah motivasi bagi siswa lainnya untuk bisa mengikuti dan meneruskan prestasi seperti ini,” ujar Dandim, mengungkapkan alasan mengundang khusus tiga paskibraka tersebut. 

Letkol Heri juga menambahkan, prestasi yang dilalui dari proses tempahan ini, akan menjadi jalan dan bekal bagi para paskiraka, untuk meraih cita-cita sebagai alat dan abdi negara. “Mereka bercita-cita menjadi alat negara dengan melanjutkan pendidikan di Akpol dan Akmil. Apa yang dicapai saat ini sebagai paskibraka, akan membuka jalan bagi mereka. Tentu saja, jika semua hal dalam upaya menjaga diri tetap konsisten dilakukan. Mereka bisa menjaga diri, menjaga kesehatan dan menjaga akademiknya. Tentu jalan untuk meraih cita-cita itu akan menjadi lebih mudah,” ujarnya. 

Disinggung kebanggaan sebagai alumni, Dandim Gowa mengaku, apa yang diraih oleh Paskibraka asal sekolah SMAN 14 Makassar tentu akan menjadi motivasi bagi siswa lainnya. “Saya sangat bangga bahwa ada adik saya di sekolah SMAN 14 yang berhasil menjadi Paskibraka Nasional. Tentu ini akan saya perkenalkan. Kunjungan akan saya agendakan ke sekolah untuk memotivasi adik-adik saya yang di sana. Bahkan alumni SMA 14 masuk menjadi paskibraka nasional dan juga masuk Akmil. Mereka harus diberikan motivasi dan digugah semangat juangnya untuk meraih cita-citanya,” kunci Letkol Heri.

Aliah Sakira yang ditemui di sela undnagan tersebut, mengungkapkan kebanggaan dan kelegaanya bisa menyelesaikan tanggungjawab sebagai pembawa baki yang berhadapan langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.  “Ada kebanggaan dan beban moral yang besar dalam amanah tersebut. Tetapi saya bangga dan bersyukur bisa menyelesaikannya dengan baik. Tempahan selama  40 hari sebelum upacara, menjadi pengalaman bagi saya, sekaligus menjadi hal yang akan dirindukan. Persiapan yang dilakukan dilakukan dalam segala hal, termasuk persiapan mental. Tapi Alhamdulillah semua sudah dilewati dan kami. Dan bangga bisa membawa nama sekolah saya, nama Sulsel di tingkat nasional. Semoga bisa menjadi motivasi bagi adik selanjutnya,” aku Aliah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *