INFOKINI.ID, GOWA – Ratusan rumah dan bangunan mengalami kerusakan diterjang angin puting beliung yang terjadi di Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu dan Desa Pa’bentengang Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, pada Senin (6/10/2025). Rata-rata, rumah itu rusak di bagian atap.
Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Kerusakan rumah bervariasi, mulai dari kategori rusak sedang hingga rusak berat.
Puting Beliung di Kecamatan Bontomarannu
Seorang warga Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Ibrahim, mengatakan bahwa sekitar pukul 15.00 Wita, terjadi hujan deras dan petir disertai angin puting beliung yang menerjang sejumlah rumah warga.
Di Desa Sokkolia, ada tiga dusun yang terdampak, masing-masing Dusun Borong Rappo, Dusun Borong Bullo, dan Dusun Borongkaluku. Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.
Selain rumah warga, bangunan yang terdampak di antaranya SD Inpres Dusun Borong Rappo, dan Masjid Nurul Amin Dusun Borong Rappo.
Sedikitnya 107 rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung di Kecamatan Bontomarannu.
Pukul 15.30 Wita, aparat terkait bersama warga setempat segera melakukan tindakan tanggap darurat dengan membantu warga terdampak untuk melakukan pembenahan dan perbaikan rumah yang rusak akibat bencana tersebut. Aparat juga melakukan pendataan dan memantu warga terdapak.
Kerugian akibat kejadian ini, ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat, mengatakan, pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gowa untuk melakukan pendataan serta membantu perbaikan rumah yang mengalami kerusakan berat.
Selain itu, aparat TNI juga langsung diterjunkan ke lokasi pada Selasa (7/10/2025) pagi untuk membantu proses perbaikan rumah warga yang terdampak.
“Alhamdulillah tidak ada korban ringan maupun berat,” katanya.
Puting Beliung di Kecamatan Bajeng
Dalam waktu yang hampir bersamaan, angin puting beliung juga menerjang Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Sedikitnya, 14 rumah warga mengalami kerusakan.
Menurut seorang warga, Fajar Dg. Rowa, hujan deras disertai dengan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.35 Wita. Beberapa atap rumah warga porak poranda akibat tiupan angin. Bahkan, ada rumah yang seluruh atapnya terbawa angin.
Rumah Fajar Dg Rowa juga mengalami kerusakan. Atap sengnya terbawa angin.
Informasi yang diperoleh INFOKINI.ID menyebutkan, angin kencang juga merobohkan pohon dan menimpa rumah warga.
Pukul 15.30 Wita, aparat terkait tiba di lokasi untuk membantu korban melakukan pembenahan rumah.
Diperkirakan kerugian akibat kejadian di Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng ini mencapai Rp100 juta.
