INFOKINI.ID, MAKASSAR—Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menghadiri pertemuan dalam rangka upaya penurunan angka stunting melalui intervensi gizi kepada ibu hamil.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Puskesmas Kaluku Bodoa, Senin (13/10/ 2025) ini, menjadi salah satu bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pemberian bantuan gizi berupa daging kambing sebanyak lima bungkus untuk setiap ibu hamil.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan asupan protein hewani, yang merupakan salah satu faktor penting dalam mencegah terjadinya stunting sejak masa kehamilan.
dr. Nursaidah Sirajuddin menyampaikan bahwa penanganan stunting membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, tidak hanya pemerintah.
Kolaborasi dengan lembaga sosial seperti BAZNAS menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu.
“Upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi ibu hamil akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Kami sangat mengapresiasi dukungan BAZNAS dalam program ini,” ujar dr. Nursaidah.
Sementara itu, perwakilan BAZNAS Kota Makassar menyampaikan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah.
Puskesmas Kaluku Bodoa sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama juga terus melakukan pendampingan kepada ibu hamil melalui kegiatan kelas ibu hamil, pemeriksaan rutin, serta edukasi gizi.
Program pemberian bantuan gizi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menurunkan prevalensi stunting di wilayah kerja puskesmas tersebut.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kota Makassar berharap semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi dalam mewujudkan generasi Makassar yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (*)
















