Kesulitan Air Bersih, Warga Terdampak Banjir Terpaksa Gunakan Air Parit

Situasi Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Jl Feisal Tanjung Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (25/11/2025). (Dok. Rahmat/infokini.id).

INFOKINI.ID, TAPTENG — Imbas bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah belum lama ini, masih dirasakan sebagian masyarakat yang terdampak. Krisis air bersih kini menghantui warga.

Seperti yang dialami sejumlah warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Jalan Feisal Tanjung, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang hingga kini masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Mereka mengeluhkan belum tersedianya pasokan air bersih pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut pada 25 November 2025 lalu.

Salah seorang warga berinisial AH mengatakan bahwa air bersih yang biasanya disuplai oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) setempat belum mengalir hingga Jumat (5/12/2025).

“Kami terpaksa mengambil air dari parit sisa banjir untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar AH, seorang ibu rumah tangga.

Warga lainnya juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka menyebut tidak memiliki pilihan lain selain mengambil air dari parit yang jaraknya sekitar 700 meter dari Rusunawa, meski kondisi air keruh dan tidak layak digunakan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai kendala pasokan air bersih tersebut. Pihak Redaksi masih berupaya menghubungi otoritas terkait untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *