INFOKINI.ID, GOWA—Berdasarkan data terbaru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa, periode Maret hingga Desember 2025, kondisi jaringan jalan di Kabupaten Gowa menunjukkan perkembangan positif, Selasa (9/12/2025).
Dari total panjang jalan 2.184,41 kilometer, sekitar 67,96 persen atau 1.484,42 kilometer telah berada dalam kondisi mantap (baik dan sedang).
Sementara itu, sekitar 699 kilometer jalan tercatat dalam kondisi rusak, dengan sebagian besar kerusakan ditemukan pada wilayah pegunungan yang memiliki tingkat risiko kerusakan lebih tinggi akibat kontur tanah dan intensitas hujan.
Pemkab Gowa terus mempercepat peningkatan kualitas layanan infrastruktur jalan, mengingat mobilitas masyarakat—terutama di daerah dataran tinggi seperti Tinggimoncong, Parigi, Tombolo Pao, dan Biringbulu—sangat bergantung pada kondisi akses jalan yang memadai.
Pemerintah Kabupaten Gowa juga berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan sejumlah ruas jalan provinsi yang kondisinya dinilai memprihatinkan.
Salah satu fokus utama adalah jalur Sinjai–Malino, yang menjadi akses strategis antarwilayah namun mengalami kerusakan cukup parah dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah Provinsi Sulsel telah memulai proyek perbaikan ruas jalan provinsi tersebut pada akhir 2025.
Pembangunan ini dilaksanakan melalui kontrak multiyears hingga tahun 2027, dengan harapan mampu memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran transportasi dan peningkatan ekonomi masyarakat Gowa serta wilayah sekitarnya.
Pemkab Gowa memastikan bahwa perbaikan infrastruktur, terutama pada ruas-ruas kritis, tetap menjadi prioritas guna menunjang pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran proses perbaikan infrastruktur, terutama di titik-titik pekerjaan yang berpotensi menimbulkan antrean kendaraan. (*)
















