Camat Mariso Gaungkan Gerakan Lingkungan di Festival Daur Bumi 2025, Warga Tunjukkan Inovasi Daur Ulang

Camat Mariso, Aswin Kertapati Harun, S.STP., M.Si berpose bersama jajaran saat Festival Daur Bumi 2025. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR—Camat Mariso, Aswin Kertapati Harun, S.STP., M.Si., mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk memperkuat gerakan peduli lingkungan melalui partisipasi aktif dalam Festival Daur Bumi 2025 yang berlangsung pada 12–14 Desember 2025 di Balai Prajurit M. Jusuf (Balai Manunggal), Makassar.

Ajakan tersebut diwujudkan melalui kehadiran langsung Camat Mariso yang didampingi Sekretaris Camat (Sekcam), para lurah se-Kecamatan Mariso, jajaran kecamatan, RT/RW, serta masyarakat.

Kehadiran lengkap unsur pemerintah dan warga ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan serta target Makassar Bebas Sampah 2029.

Di bawah tenda Kecamatan Mariso, beragam produk inovatif hasil daur ulang sampah dipamerkan dan menarik perhatian pengunjung.

Mulai dari kerajinan tangan bernilai estetika hingga olahan kreatif berbasis konsep zero waste, seluruh produk merupakan hasil karya ibu-ibu, komunitas, dan pegiat lingkungan di wilayah Kecamatan Mariso.

“Partisipasi Kecamatan Mariso pada Festival Daur Bumi 2025 merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Makassar dalam pengelolaan sampah,” ujar salah satu perwakilan Kecamatan Mariso.

Ia menambahkan, pengelolaan sampah yang tepat dan kreatif tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Peran aktif RT dan RW turut menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Sebagai ujung tombak di tingkat lingkungan, RT/RW dinilai memiliki peran strategis dalam menyosialisasikan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga kepada warga.

Selain pameran produk, Kecamatan Mariso juga menghadirkan booth edukasi lingkungan yang memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah berbasis pemilahan komunal.

Edukasi yang disampaikan meliputi pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3, pengolahan sampah organik menjadi kompos, serta pemanfaatan sampah anorganik menjadi produk bernilai guna.

Festival Daur Bumi 2025 menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pegiat lingkungan, inovator, relawan, hingga pelaku usaha yang peduli terhadap isu keberlanjutan.

Beragam kegiatan turut memeriahkan acara, seperti sharing session, talkshow bersama tokoh nasional peduli lingkungan, mural, serta permainan edukatif.

Melalui momentum ini, Camat Mariso berharap kesadaran dan praktik peduli lingkungan dapat terus tumbuh dan diterapkan secara berkelanjutan di tengah masyarakat.

Sinergi antara pemerintah kecamatan, RT/RW, dan warga dinilai menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kecamatan Mariso. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *