Pemkot Makassar Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kecamatan Mariso

Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah yang digelar di Kecamatan Mariso. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR—Pemerintah Kota Makassar kembali mempertegas komitmennya dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan bebas polusi melalui kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah yang digelar di Kecamatan Mariso, Minggu pagi (7/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri Camat Mariso Aswin Kartapati Harun, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Dr. Helmi Budiman, S.STP., Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Andi Muhammad Yasir, M.Si. yang mewakili Wali Kota Makassar, serta Anggota DPRD Kota Makassar Dapil V Arifin Majid (Armada).

Turut hadir unsur Forkopimca Mariso, di antaranya Sekretaris Camat, perwakilan Kapolsek Mariso melalui Binmas Mattoanging, perwakilan Danramil melalui Babinsa, Ketua PPK Kecamatan Mariso Sugesti Slamet, Sekretaris PKK Kecamatan Mariso, para lurah, kepala seksi kebersihan, serta warga dan pelajar.

Dalam sambutannya, Camat Mariso Aswin Kartapati Harun mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan memulai pemilahan sampah dari rumah tangga.

Menurutnya, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan membutuhkan kesadaran bersama.

“Urusan sampah bukan hanya tugas petugas kebersihan. Setiap rumah harus mulai memilah. Sampah yang dipisahkan sejak awal akan lebih mudah dikelola, bahkan sebagian bisa dimanfaatkan kembali,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil di tingkat RT dan RW. Pemerintah Kecamatan Mariso, lanjut Aswin, siap menjadi contoh dalam penerapan gerakan pemilahan sampah di Kota Makassar melalui pendampingan berkelanjutan kepada warga, RT/RW, dan sekolah-sekolah.

“Kami akan terus memperbanyak edukasi dan aksi lapangan. Ini bukan sekadar program, tetapi gaya hidup baru demi keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Makassar berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kecamatan sebagai bagian dari strategi pengurangan volume sampah dan penguatan budaya peduli lingkungan sejak dini, demi mencapai target lingkungan Kota Makassar tahun 2029. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *