INFOKINI.ID, MAKASSAR—Program Jelajah Sampah Makassar 2025 yang memasuki hari ke-12 di Kecamatan Mariso, Minggu (7/12/2025), menjadi momentum penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
Camat Mariso, Aswin Kertapati Harun, menegaskan bahwa keberhasilan gerakan kebersihan harus dimulai dari kesadaran warga sendiri.
Menurut Aswin, Kecamatan Mariso harus menjadi contoh dalam penerapan pemilahan sampah dari sumbernya.
Ia menilai, persoalan sampah tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada petugas kebersihan tanpa dukungan aktif masyarakat.
“Mariso harus jadi contoh. Kita tidak bisa menyerahkan urusan sampah hanya kepada petugas. Pemilahan dari rumah adalah langkah paling sederhana, tetapi paling menentukan,” tegasnya.
Ia menambahkan, perubahan besar dalam pengelolaan sampah kota dapat bermula dari gerakan kecil di tingkat RT dan RW, selama dibangun komitmen bersama antara warga, aparat kelurahan, dan pemerintah kecamatan.
Pada pelaksanaan Jelajah Sampah Makassar di Mariso, aksi bersih-bersih berhasil mengumpulkan 64,9 kilogram sampah organik dan anorganik.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asisten I Pemerintah Kota Makassar dan diisi dengan aksi lapangan, edukasi lingkungan, serta pemberian apresiasi kepada Tokoh Inspiratif dan Penggerak Kebersihan Mariso atas kontribusi mereka menjaga lingkungan.
Selain itu, warga juga mengikuti talkshow edukatif bersama Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar yang menekankan pentingnya kolaborasi warga, pemerintah, dan komunitas dalam membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan.
Kegiatan semakin semarak dengan kehadiran UMKM dan komunitas lingkungan, seperti Rumah Kreasi Ceceng, Tumpuk Sampah, Marinebuddies Makassar, Urban Agro Farm, dan Manggala Tanpa Sekat.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa sampah dapat memiliki nilai ekonomi jika dikelola secara kreatif dan tepat.
Melalui kegiatan ini, Camat Mariso berharap kesadaran warga terus meningkat sehingga gerakan pemilahan sampah dapat berjalan konsisten dan mendukung target Makassar Bebas Sampah 2029. (*)
















