INFOKINI.DI, MAKASSAR—-Program Jelajah Sampah Makassar 2025 berlanjut hingga hari ke-12 dan dipusatkan di Kecamatan Mariso, Minggu (7/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong keterlibatan aktif masyarakat menuju target Makassar Bebas Sampah 2029.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I Pemerintah Kota Makassar.
Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan konsistensi dan kesadaran masyarakat, khususnya dalam pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.
Menurutnya, perubahan pola pikir warga menjadi fondasi utama dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Pada aksi bersih di Kecamatan Mariso, tercatat sebanyak 64,9 kilogram sampah organik dan anorganik berhasil dikumpulkan.
Selain kerja bakti, panitia juga memberikan apresiasi kepada Tokoh Inspiratif dan Penggerak Kebersihan Mariso sebagai bentuk penghargaan atas peran aktif mereka menjaga kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow edukatif bersama Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.
Para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara warga, pemerintah, dan komunitas agar pengelolaan sampah tidak bersifat seremonial, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Rangkaian Jelajah Sampah Makassar hari ke-12 juga diramaikan oleh partisipasi UMKM dan komunitas lingkungan, di antaranya Rumah Kreasi Ceceng, Tumpuk Sampah, Marinebuddies Makassar, Urban Agro Farm, dan Manggala Tanpa Sekat.
Kehadiran mereka memperlihatkan bahwa sampah dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi melalui inovasi dan kreativitas.
Melalui kegiatan ini, Kecamatan Mariso diharapkan terus menjadi wilayah yang aktif mendukung program kebersihan kota serta menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam membangun budaya sadar lingkungan di Kota Makassar. (*)
















