INFOKINI.ID, GOWA– Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Staf Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Ke-110 meninjau lokasi TMMD di Kampung Allu, Dusun Tanah Karaeng, Desa Tanah Karaeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Rabu (10/3/2021). Kedatangan Tim Wasev Staf PJO ke lokasi TMMD guna melihat secara langsung pelaksanaan TMMD di lapangan untuk mendapatkan saran masukan sebagai bahan evaluasi perbaikan program TMMD yang akan datang. Dalam sambutannya, Mayjen TNI Surawahadi menegaskan bahwa pemilihan lokasi dan sasaran TMMD Ke-110 di Kabupaten Gowa sudah tepat, karena mendukung dan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sejumlah program kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Tanah Karaeng ini, juga dinilai mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini sebagai program yang pro rakyat. “Sasaran dan lokasi sudah tepat. Inilah yang disebut sasaran dengan sistem bottom up planning atau program pembangunan dari bawah ke atas. Pemilihan lokasi ini telah melalui proses perencanaan yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan melibatkan pemerintah, TNI dan rakyat. Sasaran-sasaran dalam TMMD ini, dipilih berdasarkan skala prioritas, dan sesuai dengan program pemerintah daerah,” jabarnya. Mayjen TNI Surawahadi juga mengapresiasi sinergitas antara Pemkab Gowa dan TNI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gowa.
Di kesempatan yang sama, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut, TMMD yang telah ketiga kalinya dilaksanakan di Kabupaten Gowa sejak kepemimpinannya ini merupakan program gotong-royong. Menurutnya TMMD mencerminkan semangat gotong royong dan perpaduan antara TNI, pemerintah dan masyarakat. “Yang jelas kami sangat mengapresiasi program TMMD ini. TMMD tahun ini adalah kali ketiga dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Sebelum di Kecamatan Manuju, TMMD juga telah dilaksanakan di Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Tompobulu. Kegiatan ini adalah kolaborasi gotong-rotong antara pemerintah, TNI dan masyarakat dalam rangka membangun tempat yang terisolasi. Dengan TMMD, daerah yang tadinya tidak mendapatkan akses yang baik, maka akan mendapatkannya. Ini akan berimbas bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Tanah Karaeng,” ujar Bupati Gowa dua periode ini.

Sementara dalam pemaparannya terkait TMMD Ke-110 di Kecamatan Manuju, Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib menjelaskan bahwa dipilihnya Desa Tanah Karaeng ini sebagai lokasi TMMD Ke-110 didasari atas sejumlah pertimbangan. “Ada sejumlah pertimbangan kenapa TMMD dilaksanakan di sini, diantaranya untuk membuka akses jalan alternatif baru Gowa-Takalar, memudahkan akses para petani mengangkut hasil bumi yang sering terhambat karena banjir dan jalanan yang rusak, sebagai alternatif tempat relokasi bagi warga sekitar yang terdampak pembangunan bendungan Je’nelata, serta untuk membuka akses jalan objek wisata permandian di Desa Bissoloro wilayah Kabupaten Takalar dengan Dusun Tanah Karaeng,” jabarnya.
Selain itu, mantan Kasdim 1408/BS ini juga menyampaikan bahwa sejumlah nilai manfaat dari sasaran program kegiatan TMMD ini akan dirasakan oleh masyarakat. Selain membuka akses jalan alternatif baru untuk Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Takalar, TMMD di wilayah ini akan membuka akses jalan yang baik. Sehingga menjadikan lokasi pemukiman baru bagi masyarakat Kampung Allu, Dusun Tanah Karaeng, Desa Tanah Karaeng, Kecamatan Manuju. Manfaat lain adalah memudahkan transportasi untuk mengangkut hasil tani, masyarakat tidak lagi ragu untuk melintas menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4, khususnya saat musim penghujan, serta meminimalisir terjadinya konflik sosial terutama dalam penyelesaian masalah perebutan lahan.
Kunjungan Tim Wasev PJO ke lokasi TMMD Ke-110, juga dihadiri Kapok Sahli Pangdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Andi Kaharuddin, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Kasrem 141/Tp, Kolonel Inf Heri Purwanto, Pabandya As Ops Kasad, Letkol Czi Adang Purnama, Forkopimda Kabupaten Gowa, para perwira lingkup Kodim 1409/Gowa, sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa, serta sejumlah undangan.(*)
















