INFOKINI.ID, GOWA – Memproduksi aneka sabun pembersih menjadi pilihan CV Berkah Ilahi dalam usaha home industrinya.
Diawali dengan ingin berkreasi dan untuk digunakan sendiri bagi kebutuhan keluarga, Rosmawati mengolah dan menciptakan sabun pembersih pakaian yang diberi label Mahkota Lemoa, di rumahnya, Jalan Tamarunang Indah 2, Kabupaten Gowa.
“Awalnya sih untuk digunakan sendiri, karena ingin mencoba sesuatu untuk kebutuhan sendiri. Tetapi ternyata banyak teman yang bertanya karena suka wanginya. Sehingga saya kemudian termotivasi untuk membuatnya lebih banyak agar bisa diperkenalkan dan dipasarkan,” jelas Rosmawati, yang juga merupakan ASN di salah satu SKPD lingkup Pemprov Sulsel.
Rosmawati berkisah, ekspansi produk yang mulanya hanya sabun pembersih pencuci pakaian, kini telah merambah ke berbagai sabun pembersih lainnya. Hal ini disebabkan keinginannya menghadirkan varian sabun yang lebih beragam, dengan jenis sabun pembersih serta aroma yang bervariasi.
Terkait pemasaran, Manager Marketing CV Berkah Ilahi, Nurlia mengatakan, hingga saat ini pembersih Mahkota Lemoa telah merambah ke berbagai wilayah, baik di Sulsel maupun luar Provinsi Sulsel.
“Saat ini produk Mahkota Lemoa telah didistribusikan ke reseller di sejumlah wilayah di Sulsel dan luar Sulsel. Untuk di Sulsel diantaranya Kabupaten Gowa, Bone, Sinjai, Makassar, serta beberapa wilayah lagi. Sementara di luar Sulsel produk Mahkota Lemoa telah menjangkau Manado. Selanjutnya kita akan segera mengirim ke reseller di Luwu, Kalimantan, dan Ambon,” jelasnya.
Nurlia juga mengatakan bahwa selama dua tahun perjalanan pemasaran Mahkota Lemoa, kini telah mampu mengumpulkan omzet puluhan juta dalam sebulan, dengan aneka varian produk sabun pembersih, mulai dari pembersih pakaian, lantai, piring, dan pembersih mobil.
“Rata-rata kita produksi hingga 1.500 liter per hari dengan omzet kisaran 30 juta rupiah per bulan. Untuk bahan baku, sebagian lokal dan sebagian kita order dari Pulau Jawa,” tandasnya.
Nurlia juga mengungkapkan bahwa usaha mikro yang memiliki karyawan 12 orang ini, juga membuka kesempatan bersedekah bagi konsumennya. Karena setiap penjualan akan dikeluarkan 2,5 persen sebagai sedekah.
“Jadi setiap penjualan, kita sisihkan untuk sedekah subuh, yang akan kita serahkan ke Lazis. Jadi dengan membeli produk kita, konsumen sudah ikut bersedekah,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa CV Berkah Ilahi juga telah mengantongi sejumlah izin produksi.
















