INFOKINI.ID, GOWA– Mahasiswa memegang peranan penting dalam perjalanan dan pembangunan bangsa. Kritik dan masukan dari mahasiswa merupakan bagian dari aspirasi dan suara rakyat. Hal ini menjadi penekanan Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib, saat menerima audiensi aktivis mahasiswa Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) di Saung Abbola Sibatang Makodim 1409/Gowa, Senin (22/3/2021)
Menurut Dandim, mahasiswa, harus memiliki naluri berorganisasi dengan arah dan tujuan yang pasti, sesuai Visi dan Misi Organisasi. “Mahasiswa itu bebas dan mampu dalam menyampaikan kritik kepada pemerintah. Namun harus bersifat membangun. Termasuk dalam memberikan saran serta masukan yang positif,” jelas Letkol Arh Muh Suaib, yang didamping Letda Arh Udin S, Dan Unit Inteldim 1409/Gowa.
Di hadapan sejumlah mahasiswa lintas universitas di Makassar itu, Dandim juga menghimbau agar dalam berorganisasi, para mahasiswa tetap bersinergi dan menjalin silaturrahmi serta komunikasi dengan aparat kewilayahan, dalam hal ini Kodim 1409/Gowa.
“Selalu jalin komunikasi dengan aparat kewilayahan. Dengan sinergitas yang baik, maka semua tetap dalam koridor dan situasi yang aman dan kondusif. Kami dari Kodim Gowa, mendukung kegiatan yang dilakukan sepanjang tetap menjaga stabilitas keamanan. Terlebih dalam pengkaderan pengurus baru. Tentu akan kami dukung,” papar Dandim.
Sementara Wawan, Ketua Gerak Misi, mengatakan, sangat berterima kasih atas apresiasi Kodim Gowa, dalam hal ini Dandim Gowa. “Suatu penghargaan yang tinggi buat kami atas apresiasi Dandim. Semua pesan yang disampaikan bersifat sangat membangun. Ini menjadi semangat bagi kami dalam berorganisasi dan akan menjadi bekal dalam beroganisasi,” ujar mahasiswa jurusan Aqidah Filsafat, angkatan 2015 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin ini.
Selain Wawan, hadir enam orang aktivis mahasiswa Gerak Misi lainnya, yaitu Sekjen Gerak Misi, Indra yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Jurusan Pendidikan Biologi, Ihwana, bendahara umum Gerak Misi yang juga alumni Universitas Muhammadiyah Makassar Jurusan Teknologi Pendidikan, Kabid Advokasi dan Non Letigasi Gerak Misi,Yayat mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin, serta anggota Gerak Misi, Desta Mahendra dari Universitas Sawerigading, Jurusan Sastra Inggris.(*)
















