INFOKINI.ID, GOWA – Kabupaten Gowa kembali melaksanakan pemilihan Duta Anak. Even yang sudah digelar sejak beberapa tahun belakangan ini disebut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham sebagai salah satu upaya meminimalisir masalah anak di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, Duta Anak ini merupakan amanah dari Permen PPPA. Duta Anak membantu pemerintah meminimalisir masalah anak.
Diharapkan hadirnya duta anak akan berperan sebagai pelopor dan pelapor.
“Melalui duta anak kita mengetahui seberapa jauh kreatifitas dan terlaksana serta pengembangan program pemerintah terhadap anak. Sehingga seluruh program bisa terlaksana dengan baik dan efektif. Menjadi pelapor, terhadap masalah anak yang terjadi di wilayah dan menjadi pelopor untuk menekan masalah anak,” papar Kawaidah, di sela-sela grand final pemilihan Duta Anak Kabupaten Gowa, Senin (12/4/2021).

Kawaidah juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa memiliki program yang sangat mengayomi anak. Bahkan dalam beberapa tahun ini, Pemkab Gowa telah menyelenggarakan Musrenbang anak.
“Pemkab Gowa, dalam hal ini Bupati Gowa, memiliki kepedulian tinggi terhadap anak. Ini terlihat dari musrenbang anak yang beberapa kali digelar. Dan dengan duta anak ini, ada perubahan secara signifikan terhadap masalah anak. Seperti kekerasan terhadap anak, bullying, serta semakinberkurangnya remaja yang nongkrong tidak jelas. Itu bagian dari peran duta dan forum anak yang ada,” jelasnya.
Peran duta anak juga diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Arham Ramadhan. Menurutnya, duta anak ini menjadi perpanjangan tangan pemerintah, khususnya dalam menekan masalah anak.
Arham menjelaskan, Duta Anak ini akan mewakili Gowa di tingkat provinsi dan nasional. Dengan program kerjanya, yang tentu saja fokus pada membantu pemerintah menekan kasus anak, seperti kekerasan pada anak, perkawinan di usia anak, serta masalah lain yang terkait anak.
“Kita berharap Kabupaten Gowa akan menjadi Kabupaten Melek anak, dengan permasalahan anak yang teratasi dengan baik. Duta ini mensosialisasikan dengan caranya di berbagai wilayah. Demikian juga dengan forum anak. Menjadi volunter dan agen untuk menyuarakan hak-hak anak dan permasalahannya,” ujar Arham.
















