Target Ikut Kejurnas, PB Tiga Maharewa Hadirkan Pelatih Berprestasi Bina Atletnya

Ketua Dewan Pembina PB Tiga Maharewa, H Andi Tancung bersama Stephan Indra Hapsara, salah seorang pelatih yang khusus di datangkan untuk pelatih atlet PB Tiga Maharewa.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Mendaftarkan diri di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk bisa ikut dalam kejurnas, menjadi target yang kini telah dicapai Persatuan Bulutangkis (PB) Tiga Maharewa. Klub bulutangkis yang dipimpin H Andi Tancung ini pun telah resmi menjadi salah satu klub binaan PBSI Pengkab Gowa.

“Kita melakukan pembinaan khusus pada atlet yang berusia remaja dan dewasa. Dan saat ini jumlahnya sekitar 60 orang. Target kami adalah bagaimana dari Tiga Maharewa ini bisa menjadi andalan bagi PBSI Gowa. Saat inipun kita sudah terdaftar di PBSI pusat, kami berharap dan mengupayakan bisa ikut kejurnas mendatang. Ini alasan, kenapa kami berupaya untuk mendaftarkan diri di PBSI,” jelas H Andi Tancung selaku Ketua Dewan Pembina PB Tiga Maharewa yang juga pengurus PBSI Gowa ini, saat buka puasa bersama para atletnya, Minggu (25/4/2021), di Swiss Bell Hotel Makassar. Hadir dalam buka puasa tersebut, jajaran pengurus PBSI Gowa diantaranya, Ketua Umum PBSI Gowa, H Muh Natsir Maudu bersama Ketua Harian PBSI Gowa, H Dermawan.

Buka Puasa bersama pengurus dan atlet binaan PB Tiga Maharewa.(Foto:ist)

Andi Tancung mengatakan sejak mendirikan PB Tiga Maharewa pada 11 Oktober 2020 lalu, pihaknya bertekad untuk memberikan yang terbaik pada cabang olahraga bulutangkis dan berkontribusi mengharumkan nama Kabupaten Gowa melalui cabang olahraga ini. Diakuinya, untuk memberikan semangat dalam latihan para atletnya, pihaknya juga kerap mendatangkan atlet dari Jakarta dengan prestasi internasional untuk melatih dan sparring bersama dengan atlet binaannya. Salah satunya Stephan Indra Hapsara. “Kita harapkan dengan hadirnya atlet nasional yang berpengalaman dalam kejuaraan internasional, akan memberikan semangat bagi para atlet serta berbagi pengalaman dalam berbagai hal untuk pengembangan diri dan prestasi para atlet,” ujarnya.

Saat disinggung tentang, latihan di tengah pandemi Covid-19, H Andi Tancung mengaku tentu ada perbedaan. Meski tetap rutin latihan, tetapi jumlah atlet yang hadir diatur. “Kita latihan tiga kali dalam seminggu di GOR. Namun karena Covid-19, kita kurangi jumlah atlet pada setiap kali latihan. Maksimal hanya 45 orang yang datang berlatih,” jelasnya.

Kepengurusan PB Tiga Maharewa terdiri dari, Zulhaedir sebagai Ketua, Rahmat Bojes pada posisi Sekretaris, dan bendahara dijabat oleh Ari Choni. Sejumlah pelatih yang dihadirkan, Agus Salim, Yusril, Aldi Kedeng dan Stefan Indra Hapsara.

Di kesempatan yang sama, salah seorang atlet dari PBSI Pusat sekaligus tercatat sebagai pelatih di PB Tiga Maharewa, Stephan Indra Hapsara yang hadir mengatakan, pihaknya senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan atlet PB Tiga Maharewa. “Jika di Jakarta kompetisi yang rutin dilaksanakan, akan berpengaruh terhadap pengembangan diri atlet. Sementara di kabupaten, kompetisi sangat terbatas. Jadi memang perlu untuk disiplin berlatih. Kedatangan saya disini karena undangan dari PB Tiga Maharewa, baik untuk sparring, melatih, dan berbagai pengalaman dalam kejuaraan. Kita berharap para atlet di PB Tiga Maharewa bisa hadir dalam kejuaraan nasional di Jakarta dan juga internasional,” jelas Stephan, atlet 26 tahun yang pernah tergabung dalam PB Mutiara Bandung ini.

Stephan telah beberapa kali ikut serta dan menjuarai turnamen, naik nasional maupun internasional, diantaranya Astec International Challenge 2015, Hongkong International 2018 dan 2019, serta finalis kejurnas 2015 dan masuk dalam National Tim Bahrain.(*) 

Penulis: Elien Marlina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *