INFOKINI.ID, MAKASSAR– Komitmen Pangdam XIV/Hasanuddin sekaligus Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulsel dalam menangani Covid-19 hanya bberdokus pada kedisiplinan. Jika seluruh warga masyarakat disiplin dalam mentaati aturan protokol kesehatan, maka penanganan wabah ini bisa cepat teratasi. “Komitmen kita dari awal hingga sekarang tetap sama, yaitu bersama-sama menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan kuncinya cuma satu, adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Disiplin dalam menjaga jarak, disiplin untuk etap menggunakan masker, dan disiplin dalam menjaga kebersihan dengan mencuci tangan,” tegas Pangdam Mayjen TNI Andi Sumangerukka, usai coffee morning dengan sejumah insan media, Selasa (30/6/2020) di Baruga Golf Makodam Hasanuddin.
Di kegiatan yang dihadiri Kasdam Brigjend Andi Muhammad, Irdam Brigjend Purbo Prastowo, para asisten, kabalak, serta jajaran pejabat Kodam Hasanuddin tersebut, Mayjen TNI Andi Sumangerukka juga menegaskan bahwa 80 persen gugus tugas penanganan Covid-19 merupakan personil TNI. Dan penugasannya disesuaikan dengan aturan dan standar WHO. “Semua standar tugas yang dikerjakan oleh gugus adalah standar WHO yang kita jabarkan. Baik untuk standar penanganan pasien maupun untuk disiplin protokol kesehatan. Itu yang kita lakukan,” jelasnya.
Terkait New Normal, di hadapan puluhan insan media, Pangdam juga meminta untuk bersama-sama memerangi Covid. Menurutnya, media memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat serta mensosialisasikan apa yang dimaksud dengan New Normal. “Ada pemahaman yang salah tentang New Normal. Sebagian menganggap proses itu adalah sesuatu yang tadinya dilarang kini diperbolehkan kembali. Padahal sebenarnya, New Normal adalah merubah pola kebiasaan untuk hidup yang lebih disiplin dan sehat, dengan mematuhi protokol kesehatan. Tidak lagi berjabat tangan, disiplin bermasker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Karena penyebaran Covid melalui droplet dapat dicegah dengan tetap menggunakan masker. Di sini peran media diperlukan, dalam mensosialisasikan secara benar. Sehingga tahapan dan arti dari New Normal bisa dipahami dengan benar pula,” papar Andi Sumangerukka, yang juga menambahkan bahwa konsep New Normal adalah bagaimana bisa hidup berdampingan dengan Covid, sehingga sektor ekonomi tidak terdampak parah dan pandemi juga bisa teratasi.(*)
















