INFOKINI.ID, MAKASSAR– Selain terus memantau perkembangan penyebaran kasus, kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, menjadi perhatian Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Pandemi Covid-19 menurut Pangdam, berimbas pada segala aspek kehidupan. Salah satunya penurunan laju perekonomian dan sangat dirasakan oleh masyarakat. Alasan ini, melatarbelakangi Kodam XIV/Hasanuddin untuk bekerjasama dengan Bank BNI 46 (Persero) Tbk dalam penyaluran bantuan modal unit usaha kecil (mikro) kepada pedagang asongan di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, diantaranya Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan masing-masing untuk 1.000 pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan modal Rp2 juta. Penyerahan bantuan modal tersebut dilakukan di Baruga Setia Hingga Akhir Makodam Jalan Urip Sumoharjo Makassar Kamis, (13/8/2020), yang turut dihadiri Kasdam Hasanuddin, Brigjen TNI Andi Muhammad, serta jajaran pejabat Kodam Hasanuddin, serta para Staf Bank BNI 46 (Persero) Tbk wilayah Makassar.
“Situasi ini tidak hanya terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan tetapi di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan sekitar 215 negara di dunia mengalami kondisi yang sama. Oleh karena itu, Kodam XIV/Hasanuddin bekerja sama dengan Bank BNI 46 (Persero) Tbk untuk menerapkan pembimbingan dan pendampingan ekonomi kerakyatan dengan memberikan bantuan modal usaha kepada 1.000 pedagang asongan di wilayah Sulsel, 1.000 di wilayah Sulbar dan 1.000 di wilayah Sultra. Modal Usaha ini akan disalurkan oleh BNI, dan dilakukan pendampingan oleh para Danramil dan Babinsa. Tahap awal dilakukan seperti ini, jika mereka tertib dan bisa berkembang kita akan lakukan secara bergulir. Jadi tidak menuntut kemungkinan sekarang 1.000 pelaku usaha, suatu saat nanti bisa bertambah. Yang penting mereka tertib dan berjalan seperti apa yang kita harapkan. Pendampingan tersebut dilakukan agar mereka bisa menambah modal dan aktifitas kegiatan mereka tetap berjalan di tengah dampak pandemi Covid-19. Kita berharap mereka meningkatkan semangat kerja keras dan dapat mengelola bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya,” tandas Mayjen Andi.

Di tempat yang sama Pemimpin BNI wilayah Makassar, Hadi Santoso mengapresiasi perhatian dan langkah orang nomor satu di Kodam Hasanuddin kepada para usaha kecil, masyarakat kecil dan masyarakat berpenghasilan rendah. “Kegiatan hari ini merupakan langkah awal dan selanjutnya berharap para usaha-usaha kecil nantinya bisa menjadi pengusaha besar. Seperti yang dikatakan Pangdam, bahwa ini adalah langkah awal, kita berikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro Rp2 juta rupiah. Nanti akan terus berkembang sesuai kemampuan teman-teman pedagang kita. Harapan kami setelah KUR mikro nanti menjadi KUR komersil, menjadi kredit modal kerja selanjutnya menjadi pengusaha. Kita mencetak calon-calon pengusaha dari pedagang-pedagang kita yang ada saat ini. Mudah-mudahan 1.000 orang ini adalah cikal bakal yang dibentuk oleh Pangdam menjadi calon-calon pengusaha besar nantinya ke depan,” harap Hadi.(*)
















