INFOKINI.ID, MAKASSAR– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, membentuk relawan demokrasi, yang ditugaskan menggencarkan dan memassifkan sosialisasi dan pendidikan pemilih ke basis pemilih strategis. “Seperti, basis marginal, berkebutuhan khusus, perempuan, pemilih muda, pemilih pemula, komunitas, agama, disabilitas, dan lain-lain,” kata Komioner KPU Makassar, Endang Sari, kepada Infokini.id, di Makassar, Senin (31/8/2020). Menurut Endang, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), diminta agar melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih rutin ke warga di setiap kelurahan.
Ia juga mengaku, pihak KPU Makassar melalui relawan demokrasi sudah beberapa kali melaksanakan sosialisasi. Karena ada 10 basis dan setiap basis diharuskan untuk buat kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Selain itu, mereka juga menyasar kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh warga. “Jadi, relawan demokrasi KPU ada 25 orang, dimana masing-masing basis ditempatkan 2 hingga 3 orang,” ujarnya. Selain itu lanjutnya, untuk targetnya, kegiatan sosialisasi ini tentu untuk meningkatkan partisipasi pemilih di pemilihan yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. “Dan juga melahirkan pemilih cerdas,” pungkasnya.
Sementara itu, para relawan Demokrasi KPU, terus melakukan kegiatan sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar tahun 2020. Diketahui, sebelumnya relawan KPU itu, telah mengunjungi Panti Jompo Werhda Theodora di Jalan Sungai Saddang lama, pada Jumat, (28/8/2020). Dan juga Kampung Kusta, Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (30/08/2020).
Salah satu relawan demokrasi KPU Makassar, Nursakinah Aulia mengatakan, kunjungan ke seluruh lapisan warga masyarakat tanpa terkecuali ini, sebagai upaya untuk mendorong tingginya partisipasi dari masyarakat. “Seluruh pihak kami akan terus datangi untuk melakukan sosialisasi, ini sebagai bentuk kepedulian KPU Kota Makassar dalam memberikan pemahaman tentang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, salah satunya di kampung penderita kusta,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, di masyarakat para relawan disambut dengan baik oleh warga. “Dengan kehadiran kami itu membuat mereka semangat untuk memilih pada tanggal 9 Desember nantinya dan tidak merasa terabaikan,” lanjutnya. Sementara itu, Ani, salah satu warga di kampung kusta di Jalan Dangko mengucapkan terimakasih atas kehadiran para relawan demokrasi. “Kami selalu berpartisipasi mendatangi TPS setiap ada pemilihan. Tentu kami sangat berterimakasih kepada KPU Kota Makassar yang mau berkunjung dan bersosialisasi kepada kami dengan baik dan ramah,” pungkasnya.(Musa)
















